Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475

Education

BEM Kampus Kuningan Berkumpul, Bahas Stunting, PJU Sampai Dugaan Gratifikasi

KUNINGAN (MASS) – Para ketua BEM kampus di Kuningan, berkumpul dan berdiskusi tentang banyak hal. Mulai dari stunting, isu PJU, sampai dugaan gratifikasi Mall Kuningan.

Mereka, membahas hal tersebut dalam kegiatan Politic Discuss Club yang diinisiasi Kementerian Politik dan Kebijakan Publik BEM STKIP Muhammadiyah Kuningan bekerjasama dengan Departemen Kebijakan Publik KAMMI Komisariat Al-Quds STIS Husnul Khatimah.

Mengusung tema “Kebijakan Publik Merakyat untuk Kuningan”, kegiatan dilaksanakan di Kampus STIS Husnul Khatimah, Selasa (4/7/2023) lalu, dengan para perwakilan BEM se-Kabupaten Kuningan sebagai peserta diskusi.

Presma BEM Universitas Al-Ihya (Unisa) Kuningan , Reza Maulana, mengaku menyambut baik gelaran Politic Discuss Club tersebut. Apalagi, ini juga bisa jadi wadah silaturahmi.

“Karena dihadiri oleh kawan-kawan BEM se-Kabupaten Kuningan dan sarana diskusi untuk menggali sejauh mana Kebijakan Publik yang sudah dihadirkan oleh pemerintah memberikan dampak baik untuk masyarakat. Selain itu pula, menghadirkan solusi-solusi terkait kebijakan publik seperti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat kabupaten kuningan saat ini, baik dalam hal pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial, lingkungan dan lainnya. Harapannya tentu ruang-ruang diskusi seperti ini semakin banyak dan meluas,” ujarnya memaparkan.

Dalam forum diskusi tersebut dibahas mengenai isu sunting di Kabupaten Kuningan. Persoalan stunting, kini memiliki landasan hukum melalui Keputusan Bupati Kuningan Nomor : 050/KPRS.204-Bapeda/2021 tentang pembentukan tim penanggulan stunting di Kabupaten Kuningan. 

Program sebagai turunan dari keputusan Bupati ini juga sudah dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan instansi terkait lainnya. Persoalan stunting ini bukan hanya persoalan di kabupaten Kuningan melainkan menjadi persoalan nasional. 

“Maka daripada itu ini perlu adanya evaluasi mengenai program penanganan persalinan stunting di Kabupaten Kuningan ini dan perlu adanya kontribusi daripada mahasiswa dalam penyelesaian masalah ini,” sebut Presma Unisa.

Hal senada juga jadi pergatian Presma BEM STIKES Muhammadiyah Kuningan Ine Meilani. Ia mengatakan, banyaknya kasus stunting ini disebabkan dari tingkat kemiskinan yang masih tinggi di Kuningan. Dimana untuk mencakupi gizi yang sesuai juga perlu uang, ditambah lagi pengetahuan yang memang kurang. 

“Dimulai kurangnya pengetahuan dari posyandu, dimana di posyandu itu akan diberi arahan mengenai stunting dan hal mengenai pertumbuhan anak. Akan tetapi dikalangan masyarakat ini banyaknya yang memang takut ke posyandu contohnya karena terdapat stigma bahwa kalo anak menjadi sakit setelah pemberian vaksinasi. Padahal hal ini disebabkan oleh antibody yang terdapat dalam tubuh anak tersebut bukan dari vaksin itu sendiri,” paparnya.

Tapi, lanjutnya, karena ketakutan itu justru membuat masyarakat susah membawa anak ke posyandu. Karenanya, perlu edukasi lebih terhadap masyarakat. 

“Dalam hal ini semoga kami sebagai mahasiswa dapat ikut andil berperan dalam mengedukasi masyarakat terkait stunting dan pentingnya posyandu, semoga pemerintah juga dapat memperhatikan lagi terkait masalah tersebut dimulai dari segi ekonomi masyarakat. Dari kegiatan ini kami mendapatkan banyak manfaat untuk berpikir kritis dan aware terhadap permasalah yang terdapat di kuningan” ucapnya dalam tanggapan mengenai kegiatan.

Selain itu, dalam forum diskusi tersebut juga dibahas mengenai persoalan dugaan gratifikasi mall yang sedang hangat di Kabupaten Kuningan. 

Adanya tanah Pemda yang akan dijadikan tanah BOT (Build Operate and Transfer) untuk dibangun mall jadi sorotan. Dimana BOT ini merupakan pemanfaatan tanah oleh pihak lain untuk didirikan bangunan dan kemudian didayagunakan oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu. 

Dalam diskusi itu, persoalan BOT itu memungkinkan adanya dugaan gratifikasi. Selain itu, dibahas pula dalam forum bahwa tidak ada urgentifitasnya untuk pembangunan mall ini, bahkan peraturan mengenai penataan ruang sudah 10 tahun belum kunjung rampung.

Presma BEM Universitas Kuningan Vicky Firdausy Sayidin, menjelaskan bahwa kebijakan publik merupakan pilihan pemerintah untuk melakukan dan tidak melakukan sesuatu, kebijakan publik selalu terkait dengan isu, masalah dan topik tertentu karena kebijakan publik tujuannya untuk menanggapi masalah yang ada dan idealnya untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

“Dalam hal ini tentu pemerintah memiliki keterbatasan karena cara pandang, cara berpikir dan perspektif pemerintah untuk melihat sesuatu itu terbatas. Disinilah peran kita sebagai mahasiswa, sebagai mitra kritis pemerintah selain daripada kita memberikan kritik juga harus memberikan ide dan gagasan solusi supaya terjadinya kesesuaian antara kebijakan yang dikeluarkan dengan permasalahan yang ada,” tegasnya.

Presma STIKes Kuningan Rizky Maulana, juga menyampaikan pendapatnya soal peran yang harus dipegang mahasiswa. Mahasiswa harus ikut andil dalam menghadapi segala tantangan zaman apalagi dengan banyaknya perubahan-perubahan yang signifikan di berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

“Mahasiswa memiliki peran dan fungsi dimana tidak terlepas dari esensi tri dharma perguruan tinggi seperti halnya mahasiswa sebagai agent of change, social of control, iron stock, guardian of value dan moral force. Mengacu pada peran dan fungsi mahasiswa ini, mahasiswa diharapkan bisa memformulasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut agar dapat menjadi garda terdepan untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” tegasnya.

Presma BEM STIQ Al-Multazam Ikhwan, Farhan Nurramdhani berpendapat bahwa mengenai kebijakan publik ini perlu jadi fokus khusus dan bahkan perlu dibuatkan bagiannya tersendiri dalam kabinetnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.
mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER

“Dalam forum PDC ini kita dilatih untuk menggali masalah dan bertukar pikiran untuk mendapat solusi dan menyelesaikan permasalahan yang ada di Kuningan. Yang semua itu belum menjadi fokus kami sebelumnya,” tuturnya.

Maka melalui PDC ini, ia merasa tergerak untuk memfokusi hal itu dengan menambahkan satu kementerian dalam kabinet kami, yakni Kementrian Politik dan Kebijakan yang akan diadakan di masa jabatan yang akan datang. 

“Karena kita tahu bahwa hal ini perlu diseriusi oleh kita, para Mahasiswa. Karena kebenaran harus diselamatkan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan dan menyambungkan tali saturahmi antar BEM se- Kuningan serta menjadi batu loncatan menuju mahasiswa penyelamat bangsa. Hidup Mahasiswa,” ucapnya.

Sementara, Zanuba Athifa Sukma sebagai Presma BEM STIQ Al-Multazam Akhwat juga mengatakan diskusi tersebut sangat membuka wawasan tentang kebijakan publik di wilayah Kuningan dan meningkatkan kesadaran untuk kritis dan peka terhadap problematika kebijakan di masyarakat. 

“Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan bertukar pikiran bagi para presiden BEM di wilayah Kuningan,” imbuhnya.

“Selain kita bisa menambah relasi antara BEM se-Kabupaten Kuningan, kita juga diajarkan mengenai nilai-nilai yang berkaitan erat dengan politik, antara lainnya kita bisa bebas berpendapat, memecahkan suatu perkara, memprioritaskan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan individu. Ini merupakan awalan yang baik untuk kita selaku mahasiswa yang hendak menyatakan aksi secara nyata diluar sana,” kata Presma BEM STIS Husnul khatimah, Arif Nurfauzi .

Dalam diskusi tersebut Amar Fahri sebagai Menteri Politik dan Kebijakan Publik BEM STKIP Muhammadiyah Kuningan memaparkan bahwa kebijakan publik ini terbagi dalam 3 bentuk yaitu Makro, Meso dan Mikro. 

Dalam diskusi kali ini lebih terfokus pada Kebijakan Publik Mikro, karena menjadi pembahasan bagaimana kebijakan publik yang keluar dari pemerintahan Kabupaten Kuningan apakah sudah berpihak pada masyarakat atau tidak. 

“Dalam kebijakan publik ini memiliki masalah dalam transparansi, dimana ada indikator dalam tranparansi ini, seperti kerangka kerja hukum, akses masyarakat, dan audit independen. Dengan permasalahan dalam kebijakan publik ini perlu diterapkan Good Governance sebagai konsep tata kelola pemerintahan yang baik. Good Governance ini didalamnya membahas mengenai transparansi untuk meningkatkan kredibilitas pemerintah dengan menerapkan juga konsep-konsep akuntabilitas,” terangnya.

Dalam diskusi tersebut, sempat disinggung mengenai persoalan PJU. Dikatakan, dengan persoalan PJU ini mengindikasikan tidak adanya penerapan Good Governance karena dianggap tidak adanya transparansi dalam pemilihan pemenang lelang proyek pengadaan PJU. Belum lagi merembet ke dugaan manipulasi data dan lain sebagainya.

Di akhir, Amar Fahri Dipungkas mengatakan bahwa agenda ini menjadi pantikan besar bagi pergerakan BEM di Kabupaten Kuningan. 

“Agenda ini menjadi sarana untuk mahasiswa dalam memperhatikan bagaimana kebijakan publik di Kabupaten Kuningan, apakah kebijakan publik ini sudah berpihak pada rakyat atau tidak dan apakah sudah transparan atau tidak dalam kebijakan publik yang ada. Disamping itu agenda ini menjadi ajang silaturahmi bagi BEM se-kabupaten Kuningan untuk dapat bergerak bersama dalam menghadapi persoalan yang ada di Kabupaten Kuningan,” tuturnya di akhir sembari menegaskan, bahwa mahasiswa harus berperan sebagai penyambung lidah rakyat. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas bawang merah di pasaran terpantau mengalami penurunan harga per hari ini, Senin (4/8/2025). Jika sebelumnya harga bawang merah mencapai...

Anything

KUNINGAN (MASS) – BPS Kuningan melalui Andriyanto, menjawab hasil diskusi lembaga penelitian Jamparing Research, yang seolah mendiskreditkan lembaganya. Pasalnya, pernyataan Jamparing yang menyebut Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Subang Kecamatan Subang dibuat resah dengan kerusakan hutan penyangga desa, yang sejak dulu dilindungi warganya, belakangan dirambah perkebunan kopi...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Jamparing Research, lembaga survey dan penelitian asal Kuningan baru-baru ini menggelar diskusi serius bertajuk “Kuningan dalam Angka“, di Sekertariatnya yang berlokasi...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka memperingati Tahun Bari Islam 1447 Hijriyah, Desa Rajadanu Kecamatan Japara bersiap menggelar berbagai kegiatan. Rencananya, acara yang diinisiasi karang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebuah fenomena menarik tengah ramai diperbincangkan di media sosial, yaitu berkibarnya bendera One Piece di bawah bendera Merah Putih. Kejadian ini...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan baru saja menjadi tuan rumah konsolidasi kelembagaan NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) untuk wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan,...

Law

KUNINGAN (MASS) – Kasus Tom Lembong kembali mengundang perhatian publik setelah Presiden memutuskan untuk memberikan abolisi dan amnesti kepada mantan pejabat tersebut. Menanggapi keputusan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah mobil kijang dan sebuah bus terjadi di Dusun Pahing, RT 4/5, Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelaksanaan Job Fair Kabupaten Kuningan kemarin, dianggap menyisakan ironi pahit oleh Sekretaris Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PC IMM Kabupaten Kuningan Erpan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Jumat (1/8/2025), para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon 2) se-Kabupaten Kuningan resmi mulai mengikuti gelaran retret yang diselenggarakan Pemerintah...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Dunia sepakbola Kabupaten Kuningan menjadi sorotan dengan absennya tim U-17 Pesik Kuningan dalam ajang bergengsi piala soeratin 2025. Keputusan tersebut menandai...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Aktivis lingkungan sekaligus Sekretaris Gema Jabar Hejo Kuningan, Nanang Subarnas menampakkan was-was pasca Pemerintah Kabupaten Kuningan resmi menetapkan target ambisius untuk...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Rahma Ayu Fauziyah, akrab disapa Rayu, bisa dibilang salah satu gadis inspiratif asal Desa Pajawankidul, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan. Di tengah...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) baru-baru ini mengeluarkan Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 yang kembali mewajibkan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan Trisman Supriatma M Pd menyebut ada 260 koperasi di Kuningan yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Akun WhatsApp pribadi Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si sempat dihack bahkan sampai 2 kali dalam waktu berdekatan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke-52, DPD KNPI Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan di Teras Pendopo Kabupaten...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 376 Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih resmi diluncurkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dalam...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun Anggaran 2025, digelar kegiatan non-fisik berupa penyuluhan pengolahan sampah serta...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pelanggan di wilayah pelayanan KCP Cilimus dan KCP Japara diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi gangguan sementara dalam distribusi air. Hal ini...

Business

KUNINGAN (MASS) – Kedai makanan dan minuman Selarasa resmi di buka pada hari Minggu, 6 Juli 2025. Grand opening-nya bukan sekadar peresmian biasa, dihadirkan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Raden Aurel Aditya K, sosok pemuda asal Kuningan yang kini mengemban amanah sebagai Duta Baca Jawa Barat, baru saja tampil bersama...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Akhir-akhir ini Satpol PP Kuningan gencar melakukan razia terhadap rumah-rumah kost. Razia tersebut dilakukan sebagai upaya penegakan ketertiban umum dan mengantisipasi tindakan...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Meski baru menginjak usia 8 tahun, prestasi Fina Aprilicia atau yang akrab disapa Fina dalam dunia modeling tak bisa diragukan lagi....

Education

KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini, diskusi di jagat maya terkait Filsafat ramai diperbincangkan, dan acara ngopi santaipun kembali diramaikan dengan topik klasik yang kini...

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER