KUNINGAN (MASS) – Korban perempuan, D (25) yang ditemukan tergantung di kontrakannya yang ada di Lingkungan Manis RT 5 RW 2 Kelurahan Purwawinangun, belum bisa ditetapkan sebagai korban kasus gantung diri.
Sesaat setelah pemeriksaan di TKP, pihak kepolisian berbicara ke pihak keluarga korban, bahwa jasad perempuan berusia 25 tahun itu akan diautopsi di rumah sakit.
Saat itulah, Kapolsek Kuningan, Kompol Bambang Purnomo, pada keluarga korban, mengaku pihaknya belum bisa menentukan apakah D, merupakan korban bunuh diri atau ada dugaan lain.
“(Akan dilakukan) Penyelidikan, jadi belum bisa dikebumikan dulu,” kata Kapolsek Kuningan, meminta maklum pada keluarga korban.
Baca : https://kuninganmass.com/bikin-geger-purwawinangun-perempuan-ditemukan-tergantung-di-kontrakan/
Korban sendiri merupakan warga Kadugede. Orang tua korban tengah di luar negri. Korban sudah punya 2 anak laki-laki yang usianya 3 dan 5 tahun.
Mulanya diketahui warga, karena anak korban yang berusia 3 dan 5 tahun, ngadu ke tetangga. Semula, hanya anak-anak kecil temannya anak korban yang menghampiri rumah korban.
Kemudian ada tetangga juga ikut melihat dan menjerit karena melihat korban dalam keadaan tergantung.
Sempat berharap masih bernyawa, tetangga yang sudah bersama-sama memilih menurunkan korban. Sayangnya nyawa korban sudah tidak tertolong.
Korban sendiri mempunyai suami yang menikah sekitar 7 bulan lalu. Ia dan suami anyarnya ini, ngontrak di Purwawinangun selama kurang lebih 3 bulanan terakhir.
Saat korban ditemukan tak bernyawa, sang suami disebut-sebut baru pulang dari tugas malamnya.
Dari keterangan warga yang mengevakuasi, salah satunya Asep, korban ditemukan tergantung oleh kain dipintu WC, namun kakinya masih di lantai, bahkan sedikit menekuk. (eki)