KUNINGAN (MASS) – Jelang pencoblosan 27 Juni, KPU Kuningan tengah menyiapkan belasan ribu personil KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Meski masa kerjanya tidak lama namun mereka bisa mengantongi honor ratusan ribu rupiah.
“Honor ketua KPPS itu Rp550 ribu sedangkan anggotanya Rp500 ribu. Ada juga petugas ketertiban akan diberi honor Rp400 ribu. Masa kerjanya sebulan, tapi sibuknya itu pas hari pencoblosan,” terang Komisioner KPU Divisi SDM dan Parmas, Asep Z Fauzi, Minggu (20/5/2018).
Saat ini, proses pembentukan KPPS sedang dilakukan. Kebutuhan personilnya tiap TPS sebanyak 7 orang ditambah 2 petugas ketertiban. Sementara jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) se Kabupaten Kuningan yang telah ditetapkan KPU sebanyak 2.005 TPS.
“Sekarang tahap akhir proses pembentukan KPPS. Sesuai jadwal KPU, paling lambat 3 Juni mendatang harus sudah terbentuk,” kata pria berdarah NU tersebut.
Calon anggota KPPS dibolehkan berasal dari perangkat desa atau kelurahan setempat. Terlebih masyarakat biasa. Bagi siapapun yang berminat, Asep mempersilakan untuk mendaftarkan diri ke PPS di desa atau kelurahan masing-masing.
“Mumpung masih proses pembentukan, bagi masyarakat yang berminat untuk menyukseskan pilkada serentak, silakan mendaftarkan diri ke PPS di desa/kelurahan masing-masing sebelum kita tutup. Nanti akan diberi tahu syarat-syaratnya,” pungkas Asep. (deden)