KUNINGAN (MASS)- Usai pergantian pengurus baru Perbakin Kuningan menunjukan tajinya dengan menggelar Lomba Menembak Metal Silhouetee. Kegiatan ini dihelat di lapangan Wisma Permata Kuningan pada Minggua (4/11/2017).
Sedikitnya ratusan penembak ambil bagian dalam lomba kali pertama digelar ini. Antusiasnya peserta menunjukan bahwa olahraga ini sangat diminati.
Salah satu panitia lomba Wahyu KBK menyebutkan, kegiatan Dalam rangka sosialisasi penggunaan senapan mulai dari airsoft gun, air gun, hingga senapan angin/pcp. Selain itu juga Perbakin untuk menjaring bibit-bibit atlet untuk persiapan Porda Jabar Jabar tahun 2018.
“Dengan diadakannya lomba ini mudah-mudahn para pehobi senapan angin di Kuningan lebih memahami penggunaan senapan. Kemudian juga lebih mengarahkan penggunaan senapan pada hal yang lebih baik dan juga untuk meraih prestasi,” ucapnya kepada kuningamass.com usai acara.
Diterangkan, di Kabupaten Kuningan sudah diterapkan Perda atau larangan segala bentuk perburuan satwa karena banyak spesies yang dlindungi. Untuk itu pihaknya dari perwakilan panitia mengharapkan kedepannya Pengcab Perbakin agar lebih sering mengadakan even-even lomba sperti ini.
Hal ini agar Kuningan lebih bisa dikenal dalam kejuaraan menembak. Untuk itu pihaknya mengharapkan Perbakin bisa merangkul KONI dan Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk mnyediakan sarana seperti tempat latihan khusus atau gedung khusus agar para bibit-bibit atlet bisa fokus dalam berlatih.
“Alhamdulillah dalam even ini partisipasi dan animo dari beberapa komunitas atau group menembak di Kuningan seperti KBK, LHSC, KOSAKU, ISENK, SBHC sangat bagus. Ini terbukti ada sekitar 150 peserta ambil bagian,” ujar Wahyu lagi.
Diterangkan untuk kelas yang dilombakan adalah tripos pompa 27 meter, Tropos PCP 33 meter. Lalu, Mulit Range Pompa, Multi Range PCP, Air Sofgun 10 Meter.
Ketua Perbakin H Mohammad Nurdjianto menyebutkan, kegiatan ini untuk menjaring atlet untuk pembinaan di Kuningan. Untuk atlet Porda Kuningan sudah memiliki dan saat ini sudah fokus latihan.
“Untuk cabor menembak tidak ada babak kualifikasi sehingga kita fokus latihan dan mengikuti turnamen,” ucapnya pria yang juga pejabat Pemkab Kuningan itu. (agus)