KUNINGAN (MASS- Kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas digelar serentak di Indonesia pada Kamis (7/11/2019) mulai dari jam 07.00 WIB hingga jam 10.00 WIB. Begitu juga di Kuningan kegiatan ini disambut antusias dari mulai tingkatan RA hingga SMA.
Siswa sendiri sejak awal sudah diketahui bahwa Kamis ada kegiatan Sehari Belajar Luar Kelas sehingga mereka menyambut antusias kegiatan kali pertama yang digagas oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak Republik Indonesia.
Ada 17 item yang dilakukan dalam Kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas ini yakni menyambut siswa dengan senyuman, sapa, salam, menyanyikan lagu Indonesia Raya, suci tangan sebelum makan. Lalu, sarapan sehat bersama, berdoa setelah makan.
Kemudian, cuci tangan setelah makan, memeriksa lingkungan, membaca buku di luar kelas, simulasi evakusi bencana dalam lagu dan gerak, senam germas. permainan tradisional. Selanjutnya, tepuk hak anak dan yel-yel sekolah ramah anak, deklarasi sekolah ramah anak, dan pelantikan sekolah ramah anak.
“Sehari Belajar di Luar Kelas dalam rangka mendukung terwujudnya Sekolah Ramah Anak (SRA) di Kabupaten Kuningan,” ujar Kepala Seksi KHA Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (Dinsos PP dan PA Kuningan Gina Merani Sarifianti.
Ia mengatakan, hingga saat ini belum mempunyai data resmi berapa sekolah yang melakukan kegiatan ini. Pasalnya, masih di rekap, namun yang pasti laporannya pasti ke Dinsos PP dan PA Kuningan.
“Kalau melihat dari laporan yang masuk ke grup whatsapp semua sangat antusias dari semua tingkatan baik RA hingga SMA,” jelasnya.
Dari pantauan kuninganmass.com, kegiatan ini terutama bagi anak-anak sangat menyenangkan dan orang tua pun sangat mendukung karena pembelajaran di luar kelas membuat anak bisa lebih berkembang. (agus)