KUNINGAN (MASS) – Kasus pencurian motor terjadi di Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung. Kali ini korbannya adalah Rahman atau biasa dipanggil guru Rahman, tepatnya warga RT 07 RW 03, Dusun Wage.
Sepeda motor yang dicuri, berjenis Honda Supra X 125, dengan plat nomor E 5515 YN. Motor tersebut dicuri pada hari, Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Motor diparkir di depan rumah.
Menurut keterangan, Een, selaku adik ipar korban, keadaan motor itu diparkir di depan rumah, cuma tidak dikunci stang. Kemudian kakaknya pergi ke mesjid, sepulang dari mesjid motor sudah tidak ada.
“Sateu acan magrib (sebelum magrib), motor teh masih aya di payunen rompok (motor masih ada didepan rumah). Konci namah dikalebetkeun, tapi henteu di stang (tapi kuncinya disimpan didalam rumah, tidak di kunci stang/ganda). Angkat raka teh ka mesjid (berangkatlah kakak saya ke mesjid), pulang ti mesjid teh tos teu aya (pulang dari mesjid, motor sudah hilang),” ujarnya saat dihubungi via seluler.
Ia juga mengatakan, saat dicek CCTV pelaku membawa motor ketika di masjid masih shalawatan, belum melaksanakan solat. Pelaku juga sempat tegur sapa dengan warga, tapi tidak ada kecurigaan sedikit pun dari warga. Eh, pulang dari mesjid motor sudah hilang.
“Ketika dilihat CCTV-nya, kejadian tersebut teh keadaan di mesjid belum qomat, tapi pas solawatan dimesjid. Soalnya ibu saya, tetangga juga sempat ketemu dengan si pelaku, sempet sapa. Tapi tidak ada curiga sedikit pun. Namun setelah magrib motor sudah tidak ada,” ungkap Een.
Terduga pelaku sendiri, Een mengaku sudah mengarah pada seseorang berinisial R, warga satu kecamatan namun sering tidak di kampungnya. Meski begitu, belum ada informasi resmi dari pihak berwajib. (rzl/mgg)