KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (26/11/2024), menjelang hari pencoblosan Pilkada Serentak, KPU Kuningan menggelar sosialisasi serentak bersama sejumlah Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Kegiatan tersebut melibatkan berbagai Ormawa, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
Pemberitaan terkait kegiatan itu sempat menimbulkan kontroversi. PC IMM Kuningan menyatakan sikap tegas bahwa pihaknya tidak pernah terlibat dalam kegiatan tersebut. Berita sebelumnya, PC IMM Kuningan mengungkapkan tidak ada koordinasi maupun kehadiran dari pihak KPU. Sikap tersebut memunculkan kecurigaan mengenai kemungkinan adanya informasi fiktif terkait keterlibatan Ormawa lainnya juga.
Awak media mencoba melakukan konfirmasi ke sejumlah Ormawa lain yang disebutkan dalam pemberitaan. Ketua PC PMII Kuningan, Dhika Purbaya, membenarkan organisasinya memang turut serta dalam kegiatan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 yang digelar KPU.
“Kita PMII gelar sosialisasi di salah satu pondok pesantren, bang,” ungkapnya, Rabu (4/12/2024).
Hal senada disampaikan Ketua HMI Kuningan Eka Kasmarandana. Saat diranyai melalui WhatshApp, Ia menjelaskan HMI juga menjadi bagian dari sosialisasi tersebut.
“Kalau HMI dilaksanakan di Sekretariat PC HMI,” ujarnya.
Kontroversi ini diharapkan segera menemukan titik terang melalui klarifikasi langsung dari KPU Kuningan. Sementara itu, peran ormawa dalam mensosialisasikan pentingnya Pilkada Serentak tetap menjadi kontribusi berharga dalam mendukung demokrasi di Kabupaten Kuningan. Media akan terus memantau perkembangan isu ini untuk memastikan informasi yang akurat sampai kepada masyarakat. (argi)