KUNINGAN (MASS) – Panwaslu Kecamatan Ciwaru, memastikan logistik yang akan digunakan dalam Pemilu 2024 mendatang, akan aman dalam pengawasan pihaknya.
Hal itu, disampaikan Ketua Panwascam Jojo Warjo M Pd , menyusul ada beberapa TPS di Kecamatan Ciwaru yang “rawan” secara letak geografis, entah itu karena sulit aksesnya atau berpotensi bencana alam.
Tidak sendiri, Ketua Panwascam Jojo Warjo M Pd menyampaikan hal itu didampingi para anggotanya Rasta Setiana S Pd dan Gojali Mubarok S Kom, serta kepala kesekertariatan Toto Sugiarto MPd, Kamis (14/12/2023) kemarin.
Dikatakan, dari 102 TPS yang tersebar di 12 desa se-Kecamatan Ciwaru dengan total 24.269 pemilih, ada beberapa TPS yang dianggap rawan. TPS yang dimaksud, tersebar di 5 desa yang meliputi Desa Citundun, Desa Sumberjaya, Desa Sagaranten, Desa Linggajaya, dan Desa Ciwaru.
Selain soal kerawanan geografis, Panwas juga memastikan agar logistik Pemilu nanti, bisa terhindar dari berbagai kesalahan. Mulai dari desain, pencetakan, jumlah surat suara serta formulir atau salinan DPT, distribusi, serta kesalahan personil.
“Kita pastikan 5T, tepat jumlahnya, tepat jenisnya, tepat sasarannya, tepat waktunya dan tepat kualitasnya,” kata Jojo, diamini anggota lainnya dalam jumpa pers yang digelar di Kecamatan Luragung.
Dalam pengawasan logistik, Panwas akan mencermati serta mencocokan logistik, mendapatkan berita acara, dan mencatat serta menuangkan hasil pemeriksaan. (eki)