KUNINGAN (MASS) – Sebagai lembaga amil zakat di Kuningan Baznas Kuningan terus konsisten membantu warga kurang mampu. Pada Idul Adha lalu Baznas juga memberikan bantuan kepada warga.
Tecatat ada 100 paket kurban yang diberikan. Paket itu terdiri dari daging, beras 5Kg, mie instan. Apabila diuangakn paket yang diberikan itu senilai Rp330 ribu.
“Itu acara rutin yang kami berikan kepada warga kurang mampu. Kami terus menyalurkan bantuan kepada semua pihak yang membuthkan dan alhamdulilah lancar,” ujar Ketua Baznas Kuningan H Uba Sobari.
Ia menyebutkan, bantuan yang diberikan ini adalah hasil dana zakat yang dihimpun selama setahun ini. Ia berharap akan lebih banyak warga membayar zakat terutama zakat mal.
Potensi pendapatan zakat dalam setahun di Kabupaten Kuningan mencapai Rp12 miliar. Namun, sayangnya dari potensi yang besar itu baru terhimpun Rp3 miliar/ tahun.
Selama ini Baznas Kuningan sudah berkerja semaksimal mungkin. Namun, kendalanya adalah kesadaran dalam membayar zakat masih minim.
“Seharusnya melihat potensi sebulan Rp1 miliar maka setahun Rp12 miliar. Namun kenyataannya hanya Rp3 miliar, tapi meski begitu kita terus berupaya agar semua potensi bisa terhimpun,” uajrnya.
Mantan Ketua Gapensi itu menyebutkan, zakat yang terhimpun itu berasal dari instansi yang ada di Kuningan baik di daerah maupun vertikal. Total ada 53 instansi yang didata dan mereka semua berpotensi mengumpulkan zakat.
Untuk instansi swasta memang sedikit kesulitan, begitu juga para pengusaha. Pihak Baznas sudah beberapa kali mengirimkan surat untuk mengingatkan bahwa penyaluran zakat ke lembaga resmi agar penyalurannya teratur dan tepat sasaran.
“Khusus untuk pengusaha mereka sudah biasa langsung ke masyarakat sehingga kalau tidak diberi langsung warga selalu menanti. Untuk hal itu bisa dimaklum, tapi kami minta yang kelebihannya ke Baznas, karena kan jumlah zakat yang dibayarkan selalu naik seiring dengan usaha yang meningkat,” tandas Uba.
Pria yang berangkat dari pengusaha itu mengaku, dengan hasil yang baru mencapai Rp3 miliar dari Rp12 miliar merupakan tantangan besar. Semoga pada tahun 2017 pendapatan yang diperoleh sangat besar.(agus)