KUNINGAN (MASS) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pendidikan melalui program Beasiswa Cendekia BAZNAS Kabupaten Kuningan, dengan menyalurkan Rp 144 Juta kepada mahasiswa dan santri Kabupaten Kuningan.
Penyaluran bantuan yang dilaksanakan di Aula Bank BJB Kabupaten Kuningan pada Kamis (06/11/2025). Bantuan itu, diberikan kepada 72 penerima manfaat yang terdiri dari 16 orang santri dan 56 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kuningan mendapatkan bantuan dari BAZNAS Kuningan.
Dari total mahasiswa penerima, 6 orang mendapatkan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk semester 5 hingga 8, sementara 50 orang lainnya menerima bantuan stimulan tambahan biaya pendidikan.
Ketua BAZNAS Kabupaten Kuningan, Drs. H.R. Yayan Sofyan, M.M., dalam sambutannya menekankan bahwa bantuan ini merupakan implementasi nyata dari dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang telah dihimpun dari para aghniya (orang kaya).
“Ini adalah wujud kepedulian BAZNAS. Dana yang terhimpun dari para pemberi zakat kita alokasikan untuk bidang pendidikan tinggi dan pondok pesantren. Tujuannya adalah meringankan beban pendidikan, jangan sampai ada kuliah yang terhenti karena biaya,” ujar H Yayan Sofyan.
Ia juga menyampaikan harapan agar jangkauan penerima manfaat dapat diperluas di masa mendatang. “Kami berharap semakin banyak mahasiswa dan santri yang menerima manfaat. Mohon doanya, agar BAZNAS semakin dipercaya dalam menghimpun dana ZIS, sehingga semakin banyak harta yang dititipkan, dan semakin banyak pula orang yang bisa kami bantu,” tambahnya.
Selain itu, Komisioner BAZNAS Bidang Pendistribusian, H. Yusron Kholid, M.Si., menjelaskan bahwa program beasiswa ini merupakan upaya BAZNAS untuk bersinergi dan melapis program pemerintah, khususnya dalam mendukung program Kuningan Cerdas.
“BAZNAS hadir untuk melengkapi program pemerintah, salah satunya program Kuningan Cerdas. Kami menitipkan pesan kepada para mahasiswa penerima manfaat: mohon bantu BAZNAS. Kenalkan BAZNAS sebagai lembaga pemerintah yang terpercaya kepada tetangga atau saudara,” kata H. Yusron.
Sementara itu, Komisioner Bidang Pengumpulan, Dr. KH. Aang Asy’ari, LC., M.Si., menguatkan pentingnya beasiswa ini sebagai bentuk kepedulian dari para muzaki kepada mahasiswa dan santri di Kuningan.
“Kami mendukung penuh program ini. Harapan kami, teman-teman penerima manfaat tidak hanya lulus, tetapi sukses. Dari yang tadinya mustahik (penerima manfaat) kelak bisa menjadi muzaki atau munfiq (orang yang berzakat dan berinfak),” tegas Dr. Aang Asy’ari.
Selain itu ia menyampaikan pentingnya BAZNAS dan kampus juga untuk berkolaborasi dalam kebaikan. “Kerja sama bahu-membahu, kepada mahasiswa dan para rektor perwakilan kampus, jika pengumpulan BAZNAS maju dan besar, tentu kebermanfaatannya akan semakin banyak orang yang menerima,” tambahnya, menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam ekosistem zakat.
Kegiatan penyaluran beasiswa sendiri dihadiri juga Komisioner BAZNAS Kuningan lainnya, Dr. H. Uci Sanusi, M.Pd., serta perwakilan dari institusi pendidikan terkemuka di Kuningan, termasuk Rektor dari kampus-kampus Kuningan. Program Beasiswa Cendekia BAZNAS Kabupaten Kuningan ini, diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendorong kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kuningan. (eki)

















