Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Headline

Bayi Diterlantarkan di Ciawilor, Siapa Bisa Adopsi? Ini Kata Kadinsos

KUNINGAN (MASS) – Gegernya kasus bayi yang ditemukan tengah malam di halaman rumah warag Ciawilor Kecamatan Ciawigebang, membuat banyak pihak geram. Pasalnya, satu sisi ada penelantaran bayi, namun di sisi lain masih banyak pasangan yang sudah bertahun-tahun mendambakan kehadiran si buah hati.

Lantaran tersebut, banyak pasangan suami istri yang ingin mengadopsinya saat berita tersebut muncul. Bagaimana caranya? Adakah syarat dan ketentuan khusus? Haruskah “ditebus” setelah diamankan Dinas Sosial? Begini penjelasan Kadinsos Kabupaten Kuningan Dr H Toto Toharudin M Pd, kala diwawancara, Senin (27/5/2024).

“Protapnya itu ketika kita menemukan salah satu misal bayi terlantar maka tugas Dinsos melakukan identifikasi untuk merawat ke rumah sakit dipastikan sehat dulu,” kata Tohar, sapaan akrabnya, sembari mengamini pihaknya sudah melakukan perawatan ke rumah sakit pada kasus bayi di Ciawilor.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Baca: https://kuninganmass.com/warga-ciawilor-geger-tengah-malam-ada-suara-tangisan-ternyata-bayi/

Ketika dinyatakan sehat, lanjut Toto, proses selanjutnya adalah mengirim bayi yang diterlantarkan orang tuanya itu ke panti asuhan anak dan balita di Bandung, yang memang sudah secara legal formal sudah dianggap layak oleh negara.

Kadinsos Kabupaten Kuningan Dr Toto Toharudin M Pd

Namun, ketika ada masyarakat yang ingin mengadopsi bayi, masyarakat boleh mengajukan diri untuk jadi orang tua adop. Tidak sekedar mengajukan diri, nantinya ada tim dari panti asuhan yang melakukan verifikasi pada mereka yang berminat mengajukan diri jadi orang tua adop. Verifikasi itu menentukan apakah yang mengajukan diri itu layak atau tidak.

Kelayakan yang dimaksud haruslah paripurna dari berbagai sisi, mulai dari punya kesungguhan ingin mengurus anak, sisi ekonomi punya kemampuan menghidupi anak kedepan atau tidak, dan tentu psikis.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kan gak mungkin ada berlatar kejiwaan (jadi ornag tua adop) pasti dicek juga, yang saya tahu. Tapi yang verfaknya dari panti yang terdaftar di Kemensos,” tuturnya.

Dikatakan Kadinsos Toto, proses adopsi tidak ada istilah “tebus”, yang ada selanjutnya adalah proses ke pengadilan di kabupaten setempat. Mereka yang dianggap layak dan maju ke pengadilan untuk mendapat hak asuh, akan didampingi oleh Peksos (Pekerja Kesejahteraan Sosial) dari Dinsos.

“Nggak ada biaya, tapi nanti ada proses ke pengadilan. Pengadilan yang memutuskan, menentukan si a jadi anak adop ini, sehingga resmi berdasar keputusan pengadilan,” tegasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebenarnya, kata Toto, proses ke pengadilan ini adalah melindungi si anak agar punya legalitas hukum ke depannya nanti. Jika kasusnya tetangga atau saudara menitip anak, bisa saja kekeluargaan namun tidak berkekuatan hukum. Anak tidak digaransi punya hak waris dan lain sebagainya di mata hukum karena tidak diakui negara.

“Kan butuh akta kelahiran, itu yang menjamin status anak, pengadilan yang menentukan itu. Kalo antar tetangga mah bisa dilakukan (tanpa pengadilan) tapi tidak ada perlindungan hukum bagi anak di kemudian hari,” kata Toto. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Selain Nyandak Pare dan Mesek Pare, Pagelaran Damar Sewu menjadi pembuka rangkaian Seren Taun Paseban Tri Pancatunggal tahun 2025 yang digelar...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 32 orang Kafilah Kuningan dilepas langsungs secara resmi oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi yang akan berkompetisi...

Education

KUNINGAN (MASS) –Pendidik dukung kebijakan melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan mengenai Siswa dilarang membawa HP ke sekolah....

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan siswa membawa handphone (HP) ke sekolah terus mendapatkan tanggapan dari masyarakat. Salah satunya datang dari Sutiana, driver ojek online yang...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Seren Taun, upacara adat masyarakat Sunda, khususnya masyarakat adat Sunda Wiwitan Cigugur, kembali digelar tahun ini dan dimulai Sabtu (14/6/2025) ini....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan bersama PT. Berkah Lumintu Sejati juga telah membuka pabrik pengolahan kohe menjadi pupuk organik di Sentra Peternakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dari sekian nama yang dirotasi oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, sosok yang paling mengejutkan adalah dr...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rotasi mutasi di kalangan pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten, direspon beragam oleh berbagai kalangan, termasuk di internal eselon 2 itu sendiri. Toto...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan Yaya, angkat bicara soal pengumuman dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah mencoret 1,8 juta...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Kari Sukari dan Mimin Mintarsih mewakafkan tanah seluas 100 bata yang akan diperuntukan untuk membangun sarana pendidikan diantaranya Pondok Pesantren,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Babinsa Koramil 1507 Luragung bersama perangkat desa dan warga masyarakat, melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan jalur irigasi (Nyusuk Hawangan) di Sungai...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Duka menyelimuti keluarga Rizal Syahrizal ayah dari Sultan Rafasa Al Farezy, balita berusia sekitar satu tahun asal Desa Garahaji, Kecamatan Maleber....

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kaderisasi yang mengusung nilai-nilai pembentukan kepemimpinan, memiliki mekanisme terstruktur, saat ini tengah menghadapi tantangan serius...

Education

KUNINGAN (MASS) – Di tengah semangat mencerdaskan kehidupan bangsa, nasib sebagai guru honorer di pelosok masih jauh dari kata sejarah. Samsi Nugraha atau sapaan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar di objek wisata, nampaknya Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, ingin terus melakukan rotasi-mutasi di tempat...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Perjalanan menuju tempat pelantikan rotasi pejabat tinggi di lingkup Pemkab Kuningan, Jumat (13/6/2025) siang ini, tidak hanya berbeda dari biasanya karena...

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan Disdikbud Kabupaten Kuningan menuai berbagai tanggapan dari masyarakat, mahasiswa hingga kalangan akademisi. Ketua...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kursi Ketua PGRI Kabupaten Kuningan bakal berganti. Sosok H Pipin Mansur Arifin, tak bisa lagi menjabat karena sudah dua periode. Pertanyaan...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung secara resmi menjadi delegasi Propinsi Jawa barat ke tingkat nasional dalam event lomba inovasi pengolahan sampah berbasis...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalan Buyut Maskar Cihirup – Kojengkang, tepatnya di wilayah Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis, pada Kamis (12/6/2025)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi berkembangnya persepsi di masyarakat mengenai dominasi alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), organisasi Pergerakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Memasuki masa-masa akhir pengabdian, tak membuat Trisman Supriatna M Pd mengendorkan kinerjanya. Teranyar, sebagai Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Para pedagang sorabi di Kabupaten Kuningan di wilayah Kecamatan Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis, Lebakwangi dan Maleber diberi bantuan bertajuk PENA (Pengembangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar resmi melantik 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Rondoni  mengiyakan bahwa sejauh ini sudah tiga jamaah haji asal Kuningan wafat...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan tak ingin berlama-lama dalam masa transisi. KONI bahkan sudah menjadwalkan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa...

Advertisement Smart Widget MGID