KUNINGAN (MASS) – “Bawaslu harus memberikan sikap tegas!”, kalimat itulah yang diutarakan Dani Maulana, aktivis muda, memberi pesan pada Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Kuningan.
Dani, mengutarakan hal tersebut merespon diumumkannya Panwascam terpilih oleh Bawaslu Kuningan. Dimana, lanjutnya. ada hal yang mengejutkan, dimana salah satu yang terpilih adalah perangkat desa.
“Dalam hal ini bawaslu harus memberikan sikap pernyataan yang tegas, karena dalam hal ini banyak kritik yang masuk mengenai persoalan ini. Apalagi ada beberapa point yang harus diingat dalam persyaratan menjadi anggota Panwaslu kecamatan,” tutur Dani.
Dirinya menerangkan, poin itu salah satunya yaitu “Mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan/atau badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah apabila terpilih,” dan “Bersedia bekerja penuh waktu”.
“Jangan sampai menjadi sebuah asumsi liar dan menjadikan bola panas ketika Bawaslu membiarkan persoalan ini. Apalagi yang terpilih ini sebagai sekretaris desa, dimana beliau mempunyai sebuah jabatan strategis dalam pengelolaan desa,” paparnya.
Menurutnya, jangan sampai tugas dan fungsi menjadi Sekdes dikesampingkan. Apalagi, menjadi Panwascam ini harus berkerja dengan penuh waktu.
“Walaupun sudah mendandatangi pakta integritas dalam bentuk surat pernyataan, beliau harus memilih salah satu dari persoalan ini jangan terkesan haus akan jabatan,” saran Dani. (eki)
