KUNINGAN (Mass)- Usai dilantik oleh bupati para pengurus Pengcab Olahraga Wushu Kuningan sudah langsung bergerak. Mereka sudah bersiap menyambut babak kualifikasi Porda 2018.
Bahkan, dalam Porda 2018 cabor Wushu ditarget menyumbang medali. Porda ke 13 sendiri berlangsung di di Bogor tahun depan. Dan target tersebut dinilai realistis dengan potensi yang dimiliki.
“Beladiri Wushu di Kuningan sendiri sebenarnya sudah lama ada. Cuma mereka tidak terakomodir saja, padahal itu sangat potensial. Makanya Kami mencoba merangkul mereka untuk terus diasah, dilatih dan digembleng menjadi atlet yang terarah, profesional dan siap bersaing dengan atlet wushu dari daerah lainnya,” papar Ketua Umum Pengcab Wushu Kuningan H Jajat Sudrajat MSi kepada kuninganmass.com, Jumat (3//3/2017).
Untuk itu, kata Jajat melalui pengukuhan kepengurusan Pengcab Wushu masa bhakti 2016-2020, diharapkan Pengcab Wushu Kuningan menjadi payung mereka (atlet) supaya mereka bisa menjadi atlet profesional seperti cabor lainnya.
Jajat optimis, atlet-atlet Wushu Kuningan yang terpendam itu bisa menjadi gairah kembali dan siap bertanding menyumbangkan medali untuk Kuningan.
Sebagai persiapan menjelang Porda yang diperkirakan tinggal setahun lagi, sejumlah atlet Wushu sejak beberapa bulan kebelakang terus menjalani latihan secara intensif. Ada yang tinggal mengasah dan mematangkan keahlian jurus nomor kecabangannya, ada juga yang terus berlatih secara masif dari dasar hingga ke cabang yang dipilihnya.
Untuk kecabangan Wushu sendiri, Kuningan telah memiliki empat nomor, diantaranya Sanda, Taolu, Nanquan dan Nangun. Mereka mempunyai seni beladiri tersendiri dengan kelihaian bakat yang dimiliki para atlet Wushu tersebut.
“Setelah ada Pengcab, mereka semakin optimis dan siap bersaing di Porda nanti,” tandasnya.
Sementara itu kepengurusan Wushu Kuningan terdiri diri, Ketua Umum Ir H Jajat Sudrajat MSi, Wakil Ketua I Suraja SE MSi. Lalu, Wakil Ketua II Agus Sadeli MSi, Sekretaris NDing Masku, Bendahara Aa Subagja. (agus)