KUNINGAN (MASS)- Untuk mengisi formasi kesebelasan Kertapati FC, Pemerintah Desa Susukan menggelar kompetisi Kertapati Cup.
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH hadir di Grand Final Kertapati Cup di Stadion Kertapati Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Minggu (23/5/2021).
Dari 6 club peserta yang mengikuti Kompetisi Kertapati Cup, yang sampai ke babak final adalah Baralak FC vs Taurus FC. Kabar terakhir Baralak keluar sebagai juara.
Kompetisi ini diselenggarakan dalam rangka mengisi kegiatan pasca lebaran Idul Fitri 1442 H sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2021.
Melalui kegiatan ini, Kepala Desa Susukan menyampaikan harapannya agar dapat mengembalikan kertapati FC sebagai Klub sepak bola Desa Susukan yang memiliki pemain-pemain terbaik.
“Kedepankan teknik permainan yang supportif dan fairplay antar klub. Jadikan momentum ini sebagai perekat dan pemersatu warga Desa Susukan” ujar Kepala Desa Susukan.
Dalam kesempatan ini, Bupati Kuningan mengatakan Hari Kebangkitan Nasional harus dijadikan sebagai tombak dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan. Kegiatan kompetisi kertapati cup dapat menjadi salahsatu upaya dalam mewujudkannya.
Untuk memulihkan klub bola susukan, Bupati menegaskan agar setiap club melakukan seleksi anggota untuk mendapatkan pemain terbaik karena kejuaraan harus memiliki target yang tinggi agar dapat bersaing dengan club bola antar desa sampai nasional.
“Setelah masing-mssing desa memiliki tim unggulan, ke depannya kami merencanakan untuk menyelenggarakan gala desa dengan tim persik kuningan. Saya harap nanti Pesik Kuningan akan memiliki tim yang tangguh.”
Sebelum mengakhiri arahan, Bupati Kuningan berharap kegiatan hari ini diiringi doa agar pandemi covid-19 segera berakhir.
Ia mengingatkan agar masyarakat Kabupaten Kuningan selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan.
“Jadilah pelopor bagi orang-orang di sekitar keluarga, baik itu saudara, rekan kerja maupun masyarakat umum dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19,” ujar bupati mengeakhiri. (agus)