Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Banyak yang Tidak Tahu Nilai ‘Cecendet’

KUNINGAN (MASS) – Keberadaan buah Ciplukan, Ceplukan, atau yang lebih dikenal Cecendet di Kuningan ternyata sangat banyak. Di beberapa daerah di Kuningan, Cecendet jadi di sawah-sawah sebagai pohon liar. Bahkan keberadaanya yang tidak disengaja tersebut, seringkali dipapas habis dengan sengaja.

Seperti yang ada di wilayah Kecamatan Subang, Cecendet sangat melimpah, terutama di sekitar sawah atau lading yang penuh rumput. Biasanya, dimana rumput tumbuh terutama di lahan yang cukup subur, pohon Cecendet juga tumbuh subur.

Salah satu warga Kecamatan Subang yang esehariannya tak jauh dari pertanian, Sahidin membenarkan hal tersebut. Dirinya juga menyayangkan bahwa nilai Cecendet di kampungnya, dan yang dia lihat sewaktu pergi ke kota sangat berbeda.

“Di supermarket mah mahal, sampe 300 ribuan,” ujarnya pada kuninganmass.com , Sabtu (7/3/2020) siang.

Menurutnya, di kampungnya Cecendet dilihat sebelah mata. Bukan hanya tidak ‘umum’ untuk dijual, bahkan yang tumbuh tidak sengaja saja pasti diberangus.

“Apalagi kalo di sawah ya, yaudah dibuang aja, karena kan emang ditanami padi juga,” terangnya.

Selain Sahidin, warga lainnya Nining juga mengamini hal tersebut, dirina menyebut sebenarnya Cecendet cukup digemari, terutama anak-anak. Rasanya yang manis dan bentuknya yang kecil serta mudah diambil dari pohonnya yang pendek, terkadang membuat latah orang untuk mengambilnya.

“Enak sebenernya. Itu malah ada di depan rumah juga kadang ada aja ornag yang ngambil tanpa bilang, padahal emang sengaja dibiarin buat siang hari tuh, enak pisan,” imbuhnya.

Menurutnya, selain dijadikan makanan seperti buah pada umumnya, ada juga yang mencari buah Cecendet sebagai obat. (eki)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement