KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025). Sebagai pimpinan tertinggi, ia dihadapkan pada sejumlah persoalan krusial yang harus segera diselesaikan.
Ketua Umum HMI Komisariat Unisa, Lisna, menyampaikan pandangannya terkait tantangan yang akan dihadapi oleh kepemimpinan baru di Kuningan.
“Tantangan itu sendiri seperti keuangan daerah, pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang harus segera di atasi,” ujarnya.
1. Keuangan Daerah
Kuningan menghadapi masalah keuangan daerah yang kurang sehat. penyehatan keuangan daerah menjadi prioritas utama agar pembangunan dapat berjalan dengan optimal.
2. Pembangunan Infrastruktur
Pemerataan pembangunan infrastruktur menjadi isu krusial. Banyak wilayah di Kuningan yang masih memerlukan perhatian khusus dalam hal pembangunan jalan, fasilitas umum, dan infrastruktur lainnya.
3. Pendidikan dan Kesehatan
Peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan juga menjadi fokus utama.
Ia berharap dalam lima tahun kedepan peningkatan ekonomi, pemerataan pembangunan, pelestarian budaya dan lingkungan serta partisipasi masyarakat agar di utamakan.
Ia meyakini bahwa keberhasilan mereka sangat bergantung pada komitmen, kerja keras, dan transparansi dalam menjalankan pemerintahan.
“Jika mereka mampu mewujudkan visi dan misi dengan baik, Kuningan memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi lebih baik dalam lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa optimisme tersebut harus diiringi dengan harapan yang realistis serta kewaspadaan terhadap berbagai tantangan yang ada.
“Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawal dan mendukung jalannya pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama,” pungkasnya. (ddn/mgg)