KUNINGAN (MASS) – Bangunan eks-gedung SDN 17 Kuningan di Jalan Siliwangi yang saat ini sudah kosong, rencananya akan ditata kembali sebagai fasilitas umum, termasuk untuk parkir dan menampung gerobak pedagang kaki lima.
Hal itu diutarakan Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH saat diwawancarai kuninganmass.com pada Senin (20/2/2023) kemarin di ruang kerjanya.
Acep menyebut, saat ini jika diperhatikan, pertokoan Siliwangi agak sedikit tidak teratur. Apalagi, banyak pedagang yang saat selesai berjualan, gerobaknya dibiarkan begitu saja.
“Kalo nanti dimungkinkan ada yang berjualan, nanti (selesai dagang) harus kosong semuanya. (Jadi) Pagi nya hanya untuk fasilitas umum orang berbelanja. Makanya penampungannya SDN 17,” sebut Acep.
Karena itu, kata Acep, untuk saat pihaknya menganggarkan pembongkaran dan penataan sementara. Bakal ada beberapa eks ruang kelas yang tidak serta merta dibongkar.
Hanya sekat antar ruangannya saja yang dibuang dan kelas-kelas itu jadi aula besar, sehingga bisa untuk menampung roda (gerobak jualan) para pedagang kaki lima (PKL).
“Seperti pernah di eks Kuning Ayu itu, kan (pernah) dipake untuk penampungan UMKM,” sebutnya.
Ia menerangkan, dalam gambaran Bupati, nantinya jalan-jalan Siliwangi bisa kosong dalam waktu tertentu seperti di pagi hari. Pedagang tetap bisa berjualan asal gerobaknya tidak menetap.
“Kita menganggarkan Rp 200juta untuk pembongkaran dan penataan sementara. Kedepannya, alokasi dulu, kami bercita-cita parkiran 2 lantai, parkiran kan harus ada penataan,” kata Acep.
Ditanya gimana nasib siswa SDN 17 Kuningan yang bersekolah di gedung sewaan, Acep menjawab cukup optimis.
“Itu statusnya sewa dan saya punya rencana lain, komitment lain dengan Kosgoro. Yang penting, yayasan Kosgoro menitipkan (bangunan) itu harus dipergunakan untuk lembaga pendidikan,” imbuhnya.
Acep, juga sempat disinggung perihal penertiban pedagang kaki lima seperti yang terjadi di Taman Kota. Nyatanya, tetap tumbuh pedagang di area pejalan.
“Kalo itu, terjadinya pelanggaran. Tolonglah, kalo saja kita kompak (sesuai dengan tempat yang diperuntukkan) yang mau belanja pasti tetap kejar,” kata Acep soal PKL. (eki/deden)
Video: