Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Bahaya Banjir Bagi Pengendara Motor dan Mobil

KUNINGAN (MASS) – Banjir merupakan suatu bencana alam yang dapat terjadi karena berbagai faktor. Dilansir dari detik.com, ada yang merupakan faktor dari alam itu sendiri, faktor sarana dan prasarana, serta ada juga yang merupakan ulah manusia. Yang pertama adalah faktor alam, diantaranya adalah hujan lebat, erosi dan sendimentasi, serta faktor topografi. Faktor topografi artinya daerah akan semakin rawan banjir ketika berada di dataran rendah, karena sesuai dengan sifat air yang mengalir ke bawah.

Selanjutnya faktor sarana dan prasarana, pertama adalah “drainase”, drainase adalah saluran pembuangan air di perkotaan. Masalah yang sering terjadi adalah drainase yang sempit, kemudian selanjutnya adalah minimnya daerah resapan air, pompa air rusak, dan bendungan yang jebol. Faktor terakhir adalah ulah dari manusia, diantaranya membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat saluran air, penebangan hutan secara liar yang menyebabkan berkurangnya pohon sebagai resapan air, pemanasan global, serta pembangunan di tepi sungai.

Sebenarnya, jika penyebab banjir adalah salah satu dari tiga faktor diatas maka akan lebih mudah untuk ditanggulangi, namun ketika faktornya dua atau lebih maka akan jauh lebih sulit untuk ditanggulangi. Dampak dari banjir itu sendiri juga sangatlah beragam, bpbp.jatimprov.go.id menyatakan bahwa dampak dari banjir adalah akan banyak korban jiwa dan luka-luka serius, kerusakan properti seperti rumah, kantor, sekolah, dan infrastuktur lain juga dapat hancur. Selain itu, banjir juga dapat mengakibatkan bahaya bagi setiap pengendara kendaraan bermotor.

Yang pertama adalah bahaya banjir bagi seluruh pengendara mobil. Antaranews.com dalam salah satu siaran resminya mengatakan bahwa pengendara mobil sebaiknya jangan memaksakan untuk menerjang banjir karena akan mengakibatkan berbagai resiko yang nantinya akan membahayakan pengendara mobil itu sendiri maupun pengenadara di sekitarnya. Resiko pertama yang harus dihadapkan oleh pengendara mobil ketika memaksa untuk menerjang banjir adalah water hammer, dimana itu adalah ketika air sudah mulai masuk ke dalam mesin yang mana jika dibiarkan cukup lama maka akan masuk ke dalam ruang bahan bakar dan juga kelistrikan kendaraan sehingga akan membuat mobil tersebut mogok atau mati seketika, bahkan lebih parahnya adalah piston yang rusak, setang piston yang bengkok dan juga sampai crankcase yang pecah akibat tekanan air yang luar biasa besar.

Bahaya selanjutnya adalah kecelakaan, hal ini dapat terjadi jika pengendara tidak hati-hati dalam melintasi area yang banjir. Jalanan tertutup air membuat pengemudi tidak dapat melihat medan yang ada di depannya seperti apa, sehingga bisa jadi ada saluran air atau jalanan berlubang yang tidak terlihat dapat mengakibatkan salah satu ban terjebak masuk ke saluran air tersebut.

Ketika banjir terjadi pun, tentunya jalan juga menjadi lebih licin dan jika melakukan pengereman mendadak berpotensi membuat mobil tergelincir yang tentunya itu merupakan hal berbahaya terutama ketika situasi di jalanan sedang padat oleh pengendara lain.

Selanjutnya, adalah bahaya bagi pengendara motor. Jika tadi bahaya  bagi pengendara mobil terbilang cukup banyak. Maka potensi bahaya bagi pengendara motor akan jauh lebih banyak lagi jika dibandinkan dengan pengendara mobil. Hal ini disebabkan karena sudut pandang yang sangat  terbatas, guncangan ketika melewati jalan berlubang dan juga keseimbangan yang tentunya lebih sulit dikendalikan, serta potensi kerusakan mesin yang jauh lebih besar ketimbang pada mobil.

Motor tentunya lebih terbuka daripada mobil yang mana mesin nya pun akan lebiih mudah dimasuki oleh air yang mana jika air sudah memasuki bagian mesin maka akan mengakibatkan mogok, konsleting listrik dan lebih parahnya akan ada bagian mesin yang rusak parah atau berhenti berfungsi. Jika motor mogok di tengah jalan ketika sedang melewati banjir maka akan beresiko tertabrak oleh pengendara di belakangnya karena berhenti mendadak, itu tentu sangat berbahaya bagi setiap pengendara.

Selain bagian mesin motor yang dapat rusak dan mengakibatkan mogok. Ada pula bahaya lain yang mengintai yaitu ketika tidak sengaja menerjang jalanan berlubang. Seperti yang diketahui, bahwa saat banjir menutupi jalanan maka tidak ada yang dapat melihat apakah jalanan tersebut berlubang atau tidak karena tertutup oleh air. Jika pengendara motor menerjang jalanan berlubang tersebut maka akan kehilangan keseimbangan dan control sehingga bisa menyebabkan pengendara tersebut terjatuh dari motornya.

Karat mesin juga menjadi hal yang ditakutkan oleh setiap pengendara motor, dengan mesin yang terendam air banjir maka akan berpotensi mesin menjadi berkarat. Karat mesin dapat terjadi karena hampir seluruh bagian mesin motor terbuat dari besi. Yang mana jika besi terlalu lama bersentukan dengan air, terutama air banjir yang sudah terkontaminasi dengan berbagai zat pasti akan lebih cepat membuat mesin berkarat. Ketika mesin berkarat maka fungsi dari mesin itu pun tidak akan maksimal sehingga harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya.

Kerugian finansial bagi pengendara mobil dan motor ketika sedang terjadi banjir tentu sangatlah besar. Kerugian finansial juga tentunya merupakan salah satu bahaya yang tidak dapat dianggap sepele. Meskipun kita seringkali mendengar istilah bahwa uang bisa dicari, namun jika uang terus-menerus digunakan untuk perbaikan kendaraan yang bermasalah akibat banjir, maka alokasi anggaran untuk kebutuhan lain akan terganggu sehingga bisa mengganggu kelangsungan hidup setiap orang.

Terlihat sederhana, namun tentunya ini merupakan suatu masalah yang kompleks. Bahaya banjir bagi pengendara motor dan mobil pada musim hujan ini akan memengaruhi keberlangsungan hidup setiap orang. Dimulai karena kendaraan yang tiba-tiba mogok di jalan bisa mengakibatkan tabrakan beruntun, kemudian terjatuh dari motor karena kehilangan keseimbangan ketika tidak sengaja menghantam jalanan berlubang yang membahayakan diri sendiri, ada pula membuat mesin kemasukan air yang mengakibatkan kerusakan dan memerlukan biaya besar sehingga mengganggu kebutuhan lainnya.

Hal tersebut akan semakin memburuk jika terus dibiarkan dan tidak ditanggulangi. Yang bertanggungjawab atas terjadinya banjir pada musim hujan tentunya bukan hanya pemerintah setempat, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Bagaimana tidak? Jika pemerintah sudah membuat kebijakan yang tegas dan juga melakukan berbagai upaya demi tidak terjadinya banjir namun masyarakat masih sering buang sampah tidak pada tempatnya, itu hasilnya akan nihil. Begitu pun juga sebaliknya, ketika masyarakat sudah berupaya melakukan berbagai hal agar tidak terjadi banjir seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak melakukan penebangan secara liar dan lain sebagainya, namun pemerintah tidak membangun sarana prasarana untuk penanggulangan banjir seperti bendungan dan saluran air maka akan percuma juga.

Maka dari itu sangat penting untuk meningkatkan kesadaran bersama demi menjaga bumi tetap baik-baik saja dan resiko terjadinya bencana alam yang dalam kasus ini adalah banjir akan menurun. Karena jika terjadi bencana alam pun, seluruh manusialah yang akan menanggung akibatnya.

Penulis : Lulus Lusiana
Mahasiswa Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) – IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM sempat dijadwalkan mengikuti Rapat Paripurna Hari Jadi Kuningan ke-527 1 September 2025, namun...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Atap bangunan Puskesmas Pembantu di Dusun Tangkolo RT 16 RW 05 Desa Tangkolo Kecamatan Subang, ambruk pasa Senin (1/9/2025) kemarin. Atap...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – H Trias Andriana, saudara kandung Wakil Bupati Kuningan, resmi dilantik hari ini sebagai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) periode 2025–2029. Tidak...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Kondisi sosial politik yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia, seperti demonstrasi yang berlangsung di setiap penjuru kota mengakibatkan tingkat keamanan di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang petani yang sedang melintas dikejutkan dengan penemuan jasad pria di atas pohon mangga, di kebun Blok Mantilar, Dusun Pahing, Desa...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Kabar membanggakan datang dari salah satu dunia olahraga Kabupaten Kuningan, lebih tepatnya panggung sepeda BMX. Pasalnya, salah satu atlet BMX kebanggan...

Teknologi

KUNINGAN (MASS) – Fitur live aplikasi TikTok di Indonesia dinonaktifkan untuk sementara waktu sebagai respons terhadap meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa. Pengumuman tersebut...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Kevin Nur Wulandari salah satu mahasiswi di Kuningan dengan usianya yang masih 20 tahun, Kevin telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa...

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Kasus pencurian kendaraan bermotor alias curanmor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini korbannya adalah Ajeng Nita Puspitasari warga Perum Taman...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, mengumumkan secara resmi bahwa hutang tunda bayar tahun anggaran 2024 sebesar Rp96,7...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Menjelang aksi gelombang kedua yang rencananya akan digelar pada Minggu (31/8/2025), situasi di Kabupaten Kuningan memanas. Gedung DPRD Kuningan menjadi sasaran...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca aksi massa pada Jumat (29/8/2025) kemarin, serta jelang aksi massa susulan pada Minggu (31/8/2025) besok, Gedung DPRD Kuningan diteror bom...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Namanya adalah Nova Maharani, seorang pemudi berusia 20 tahun yang berasal dari Desa Margacina Kecamatan Karangkancana. Dengan latar belakang pendidikan di...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Di tengah derasnya arus digitalisasi, Mustofa Abdullah, lulusan S1 Ilmu Politik dari Universitas Indonesia, tetap setia pada dunia literasi. Sejak tahun...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Dalam laga futsal yang berlangsung di Gedung Olahraga Ewangga Kuningan pada Sabtu (30/8/2025) , mempertemukan antara SMPIT Miftahuttholibin dan SMPN 3...

Regional

BREBES (MASS) – Desa sehat, maju dan lingkungan bersih menjadi impian seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Indrajaya, Kecamatan Salem – Brebes. Dalam upaya mewujudkan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kebanggaan bagi Kabupaten Kuningan, Raden Aurel Aditya, yang kini menjabat sebagai Duta Baca Jawa Barat, tampil menginspirasi ratusan pelajar di Kabupaten...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tragedi korban meninggal, pengemudi ojol, dalam aksi tanggal 28 Oktober 2025 kemarin, mendapat respon dari sejumlah Ormas LSM di Kabupaten Kuningan....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aksi unjuk rasa yang digelar aliansi mahasiswa Kuningan di halaman Polres Kuningan, Jumat (29/8/2025), sempat berlangsung memanas. Massa aksi sempat terlibat...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aksi unjuk rasa yang digelar gabungan dari Cipayung Plus dan Aliansi BEM se-Kuningan pada Jumat (29/8/2025) di halaman Polres Kuningan menyuarakan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat (29/8/2025) di halaman Polres Kuningan. Aksi ini...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Feni Yullyani, pemudi berusia 23 tahun asal Cijoho ini, punya cerita sendiri mengatur dunia pendidikan, organisasi dan olahraga. Dengan latar belakang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Lembang Park & Zoo, Bandung Barat, setelah macan tutul jawa yang sebelumnya berhasil dievakuasi di Kabupaten...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Keterangan Kapolres Kuningan soal hasil MDP (Majelis Disiplin Profesi) kasus bayi meninggal di RSUD Linggarjati, mendapat respon berbeda-beda dari unsur pemerintah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kapolres Kuningan AKBP M Ali Akbar SIK M SI, mengaku sudah menerima hasil audit dari Majelis Disiplin Profesi (MDP) terkait kasus...

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Kuningan menyatakan keprihatinan dan kemarahan mendalam atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh...

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER