KUNINGAN (MASS) – Perwakilan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan turut hadir dalam Kuliah Umum yang disampaikan oleh Dr Anies Rasyid Baswedan Jumat kemarin (23/5/2025). Acara ini mengangkat tema “Degradasi ke Generasi: Kepemimpinan untuk Masa Depan Bumi yang Lebih Baik” dan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah Kuningan.
Dalam pemaparannya, Anies Baswedan menekankan pentingnya kesadaran generasi muda, khususnya mahasiswa, sebagai bagian dari proses regenerasi kepemimpinan di masa depan. Ia menyampaikan bahwa dalam kepemimpinan, setiap keputusan harus dilandasi oleh pemikiran yang kritis, konkret, dan visioner. “Keputusan adalah investasi masa depan, bukan beban,” tegasnya.
Dua aspek utama yang menjadi sorotan dalam kuliah umum ini adalah ekologi dan ekonomi. Ekologi sebagai sistem lingkungan yang menopang kehidupan, dan ekonomi sebagai alat strategis yang dapat digunakan untuk memperbaiki serta menjaga keberlanjutan sistem tersebut. Keduanya diibaratkan sebagai simbiosis mutualisme yang tidak dapat dipisahkan.
Siti Saroh Fauziah, Ketua BEM Akhwat STISHK Kuningan, menyampaikan kesannya atas kegiatan ini. “Dalam forum ini, kami diajak untuk berpikir kritis sebelum berpikir kreatif, agar setiap keputusan yang diambil sebagai calon pemimpin bukan sekadar reaktif, tetapi juga visioner. Karena keputusan hari ini adalah investasi masa depan, bukan beban,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MPM Akhwat STISHK Kuningan, Nabilah Laila Zulfa, menambahkan bahwa kehadirannya dalam kuliah umum tersebut bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai bagian dari proses pembelajaran yang membuka kesadaran kolektif. “Saya senang bisa hadir dan bertemu langsung dengan Abah. Ini bukan hanya forum diskusi, tetapi ruang pembelajaran yang membuka kesadaran kami sebagai generasi penerus,” tuturnya.
Kuliah umum ini diharapkan menjadi momentum awal bagi mahasiswa untuk semakin menyadari peran strategis mereka dalam menghadapi tantangan zaman, dengan menanamkan nilai keberlanjutan, tanggung jawab, dan keberanian mengambil keputusan demi kemaslahatan bersama. (didin)