KUNINGGAN (MASS)- Meski tingkat konsumsi ikan di Kuningan dalam setahun mencapai 25 Kg/kapita. Pemerintah terus mendorong agar warga meningkatkan tingkat konsumsinya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kuningan adalah menggelar acara Gemar Makan Ikan.
Acara ini gelar di Pandapa Paramarta Kuningan pada Selasa (22/4/2019) pagi. Hadir Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Jafar Ismail, MM. Lalu, Sekda Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar MSi, Kadis DKP damn Perikanan Dr Ukas dan Kabid Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Kuningan Deni Rianto MSi.
Menurut Kadis DKP dan Perikanan Dr Ukas melalui Kabid Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Kuningan Deni Rianto MSi, meski tinggkat konsusi baru 25 Kg atau dibawah target provinsi 28,53 Kg dan nasional 50,65 Kg. Namun, angka tersebut cukup bagus.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Jafar Ismail, MM mengatakan Indonesia merupakan negara maritim yang terbagi atas pulau-pulau dan sebagian wilayahnya merupakan perairan yang cukup luas. Potensi yang cukup luas terdapat di laut Indonesia berupa sumber daya alam yang melimpah, termasuk didalamnya terdapat banyak spesies ikan khususnya ikan yang dapat dikonsumsi. Oleh sebab itu, seharusnya sektor perikanan memiliki peluang yang cukup besar untuk dapat berkembang.
“Ikan baik jika dikunsumsi oleh tubuh kita karena ikan mengandung omega 3 yang dapat mencerdaskan dan menyehatkan tubuh. Oleh karena itu Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat tidak henti-hentinya mengajak kepada generasi milenial untuk gemar makan ikan,” ujarnya.
Diterangkan, sekarang di Jawa Barat sudah terdapat induk-induk ikan unggulan, di Jawa Barat sudah mempunyai induk Nirwana ( Nila Mas Wanayasa ), Gurame Galunggung. Lalu, Marwana ( Mas Wanayasa ). Oleh karena itu Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat mendorong Kabupaten/Kota di Jawa Barat untuk dapat menjadi sentra ikan minimal satu jenis ikan.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr H. Dian Rachmat Yanuar dalam menyambut baik program gemar makan ikan ini, karena kegiatan makan ini merupakan titik tolak kita untuk bangkit mencerdaskan generasi muda melalui gemar makan ikan.
Keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat merupakan komponen utama dalam hal penyediaan sumberdaya manusia yang unggul dan kompetitif yang akan mempengaruhi berhasil atau tidakny apa yang telah dicita-citakan oleh pendiri negaraa ini. Dalam menghasilk persan sumberdaya manusia yang unggul dan berdaya sainng serta berkarakter maka pembangunan dan pembinaan fisik dan mental haruslah dimulai dari keluarga.
Ikan sangat berguna bagi manusia terutama anak-anak sehingga masyarakat khususnya anak-anak perlu didorong untuk gemar makan ikan. Ikan merupakan bahan pangan sehat yang bergizi tinggi, mengandung omega 3 yang cukup baik bagi kecerdasan dan mampu mengisi kebutuhan gizi anak selama golden period atau 1.000 hari pertama kehidupan, termasuk sangat baik bagi ibu pada periode persiapan kehamilan, masa kehamilan, hingga memberikan ASI. (agus)