KUNINGAN (MASS)- Kasus kematian karena DBD di Kabupaten Kuningan terus terjadi. Untuk tahun 2021 ada 4 orang yang meninggal dunia.
Sementara yang warga yang terkena DBD selama 12 bulan adalah 544 orang. Tingginya kasus yang terekan DBD dan juga ada empat yang meninggal karena banyak warga yang abai terhadap kebersihan lingkungan.
“Untuk bulan Januari sudah ada 2 orang yang meninggal dunia,” ujar Kadis Kesehatan Kuningan dr Susi Lusiyanti melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Iyud Sudarman, Jumat (11/2/2022).
Sementara itu jumlah kasus hingga Januari-10 Februari adalah 263 orang. Kalau masyarakat tidak menjaga kebersihan lingkungan tidak menutup kemungkinan kasus akan terus naik.
“Ingat, kasus itu baru terjadi satu bulan. Untuk itu warga harus lebih waspada karena virus mengintai ketika kita abai,” ujarnya.
Diterangkan, selama ini pihak sudah melakukan fogging sesuai dengan permintaan dari warga. Berbagai penyuluhan pun terus dilakukan oleh pihak Dinkes Kuningan.
Sekadar informasi virus demam berdarah dengue (DBD)ini disebabakna oleh inveksi virus dengue. Virus masuk melalui gigitan nyamuk ades aegypti dan aedes albopictus.(agus)