KUNINGAN (MASS) – Intensitas hujan yang sangat lebat disertasi angin kencang mengakibatkan pohon aren tumbang Desa Cihaur, Kecamatan Ciawigebang. Bahkan, akibat pohon tumbang itu terdampak terhadap sekolah RA Al Ihya.
Merespon hal tersebut, BPBD Kuningan langsung tanggap menangani peristiwa tersebut. Warga, perangkat Desa Cihaur, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta Sat Pol PP turut membantu kejadian tersebut. Kejadian terjadi sekitar setelah solat jumat 13.30 WIB.
Menurut keterangan kepala sekolah, Yoyoh Khoeriyah, mengatakan di RA Al Ihya berjumlah 90 siswa, terbanyak di Kecamatan Ciawigebang. Para siswa berasal dari beberapa desa di antaranya Desa Cihaur, Mekarjaya, Sukaraja, Karangkamulyan.
RA Al Ihya sendiri sudah berdiri sejak 1990, namun kelas yang terdampak dibangun tahun 2021 dan diresmikan tahun 2022.
“RA berdiri dari tahun 1990. Tapi baru punya bagunan tahun 2021 itu juga bantuan dari BPKH, (siswanya) tidak hanya dari Desa Cihaur dari desa lain juga sekolah RA kesini. Dari Desa Mekarjaya, Sukaraja, Karangkamulyan sama Ciawilor,” ujarnya saat dilokasi kejadian, Jumat (9/5/2025) Sore.
Akibat kelas yang rusak, Yoyoh selaku kepala sekolah merasa bingung karena untuk tahun ajaran baru sudah tercatat 67 siswa yang sudah mendaftar.
“Pendaftar siswa ajaran baru sudah sebanyak 67 calon siswa, ga tau nih kalo bangunannya rusak,” ungkapnya.
Menurut Aep, dari BPBD, kerusakan atap meliputi dua kelas. Kemungkinan yang harus diperbaiki seluruh atapnya.
“Dua kelas satu atap yang rusak, kemungkinan harus diperbaiki seluruh atap,” katanya.
Dari informasi yang dihimppun, kelas yang mengalami kerusakan dan digunakan oleh siswa sebanyak 30 siswa. Akan dialihkan sementara ke kantor yang digunakan oleh guru RA tersebut. (rzl/mgg)
