KUNINGAN (MASS) – Hingga Jumat (11/10/2024) siang, pendaftar Open Bidding (OB) Sekda belum ada. Namun justru beredar flyer yang berbunyi “IPDN Dukung IPDN untuk Sekda”.
Sontak peredaran flyer tersebut membuat beberapa kalangan berasumsi bahwa birokrasi terbelah. Muncul kesan terjadi gesekan antara birokrat jebolan IPDN (Institute Pemerintahan Dalam Negeri) dan non IPDN meski pendaftar belum ada.
“Belum ada yang submit kang, biasanya mendekati akhir pendaftaran. Mungkin minggu depan baru ada ya,” kata Plt Kepala BKPSDM Kuningan, Purwadi Hasan Darsono SHut MSc kala dikonfirmasi.
Disinggung soal flyer “IPDN dukung IPDN”, Purwadi tidak terlalu menanggapinya secara serius. “Asa kampanye. Ya ini mah aspirasi pribadi mungkin,” jawabnya singkat.
Sementara itu, pembukaan pendaftaran OB Sekda dimulai sejak 8 hingga 22 Oktober mendatang. Jika dilihat dari persyaratan, begitu banyak pejabat yang bisa mendaftarkan diri termasuk para camat.
Lelang jabatan ini berbarengan dengan masa kampanye paslon bupati. Suasana terasa panas lantaran baru saja mencuat kasus dugaan aksi piting petugas panwaslu oleh salah seorang calon wakil bupati. (deden)