KUNINGAN (MASS) – Manajemen talenta yang mengatur para ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan, resmi diberlakukan sejak hari ini, Senin (13/2025).
Launching implementasi manajemen talenta ini, dibuka langsung oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, dengan dihadiri perwakilan BKN, di Teras Pendopo Kabupaten Kuningan.
Bupati banyak berpesan untuk para pegawai agar bekerja dengan giat melayani masyarakat. Dan dengan manajemen talenta ini, yang kerjanya bagus bisa menmpuh karir yang baik, pun sebaliknya.
Pasca acara launching, Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan Beni Prihayatno, mengatakan bahwa program pemerintah ini tujuannya menciptakan ASN yang profesional.
Dengan manajeman talenta ini, pemetaan dan pemetaan jabatan ini dilakukan sesuai kompetensi dan kinerja, bukan karena kedekatan semata.

Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan Beni Prihayatno M Si, kala diwawancara Senin (13/10/2025). (foto: eki nurhuda)
“Dengan adanya rekomendasi BKN, Kuningan sudah dapat melaksanakan pengisian pengisian jabatan dengan manajemen talenta. Semua (di tingkat nasional) sudah. Di Jawa Barat ini termasuk yang ke-lima,” jawabnya saat ditanya apakah manajemen talenta ini merupakan hal baru yang dilakukan Kuningan atau bukan.
Ditanya soal kapan rotasi mutasi terdekat, Beni juga mengungkap akan ada tim khusus perihal manajemen talenta. Dimana akan dilakukan assesment untuk tiap ASN, berada di “kotak” mana.
“Kotak 9 paling tinggi, kalo yang lainnya dilihat misal sarjana ada sistem skornya,” paparnya sembari menyebut hal apa saja yang menentukan skor, seperti pernah ditugaskan dimana saja dan lainnya.
Ia mengamini saat ini belum semua ASN sudah terlihat di “kotak” mana. Namun, manajemen talenta ini akan menentukan untuk posisi tertentu, termasuk Sekda definitif, kepala dinas yang kosong, serta jabatan eselon 3 dan 4.
“(Apakah Sekda nanti hanya akan diisi oleh Kotak 9? Siapa saja?) Kan nanti belum diini (assesment) semua, nanti dimasukan rumus sistem manajemen talenta,” jelasnya.
Sistem manajamen talenta sendiri, berbeda dengan Open Bidding yang biasa digunakan untuk posisi tertentu. Beni mengiyakan hal tersebut.
Jika Open Bidding (OB) biasanya digunakan dengan sistem tes langsung oleh penguji, tapi manajemen talenta berbeda.
Nantinya akan menggunakan skor-skor dari berbagai hal, termasuk kompetensi dan pengalaman kerja. Dan hal ini juga akan dilakukan untuk penentuan Sekda definitif. (eki)
