KUNINGAN (MASS)- Sabtu (18/4/2020) sore tidak ada yang sebahagia para napi atau warga binaan di Lapas Kelas IIA Kuningan. Pasalnya, ditengah wabah corona mereka bisa melaksanakan asimilasi di rumah bersama keluarga.
Tentu kesempatan emas itu membuat mereka menangis bahagia karena sekain lama mendekam di sel jeruji sangat rindu pulang. Aslimilasi sendiri adalah program pembauran para napi dalam kehidupan masyarakat sebelum mereka benar-benar bebas.
Tampak mereka menangis bersama keluarga yang menjemput karena tidak menyangka bisa pulang secepatnya. Adanya wabah corona menjadi berkah karena pemerintah mengeluarkan aturan baru.
Penyerahan warga binana kepada keluarga di lakukan pada jam 15.30 WIB. Total ada 13 orang warga binaan. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kuningan Nomor W11.PAS.PAS.5.PK.01.04.06-484 Tahun 2020 Tanggal 18 April 2020 Tentang Asimilasi di Rumah Narapidana/ Anak
Kalapas Kuningan Gumilar Budirahayu melalui Kasi Binapi/ Andik Ratri yang didampingi oleh Kasubsi Bimkemaswat Lapas memberikan pengarakan yakni, WB untuk mentaati ketentuan asimilasi di rumah. Lalu, senantiasa berbuat baik dan tidak melanggar hukum lagi.
” Mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Jika melakukan pelanggaran akan dilakukan tindakan tegas berupa pengembalian ke Lapas/Rutan terdekat dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Lalu, memberikan sanksi tutupan sunyi (straf sel) dan menempatkan pada blok isolasi mandiri untuk menghindari penyebaran Covid-19,” tandasnya yang menyebutkan total sudah 73 napi yang dipulangkan. (agus)
