KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa adalah pembelajar yang diharapkan mengembangkan kemandirian dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Sebagai agen perubahan, mahasiswa diharapkan aktif dalam mendorong dan menyelesaikan perubahan.
Untuk mewujudkan peran ini, penting bagi mahasiswa untuk menerapkan pola pikir kritis dan rasional dalam menghadapi realitas sosial. Khususnya di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan, mahasiswa perlu mengasah pola pikir kritis mereka. Salah satu langkah awal untuk membekalinya yakni melalui Orientasi Mahasiswa (Ortasima).
Ortasima VII Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan Tahun Akademik 2024/2025 resmi dibuka. Acara yang berlangsung pada Senin (2/9/2024) ini dilaksanakan di Aula STISHK Kuningan. Acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Husnul Khotimah Kuningan, yakni KH. Mu’tamad, Lc., M.Pd. Al-Hafidz, juga jajaran pimpinan STISHK Kuningan itu sendiri.
Selain Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., selaku Ketua STISHK Kuningan, jajaran pimpinan lainnya yang turut hadir di antaranya Yayat Hidayat, Lc., M.H., selaku Puket II Bidang Keuangan dan Kerumahtanggaan; Dr. Dina Madinah, S.E., M.Acc., selaku Puket III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Antar Lembaga; Eka, S.S., M.Ed., selaku Ketua LPMI; Ahmad Azhari, Lc., M.H., selaku Ketua Prodi Ahwal Al-Syakhshiyah; dan Dr. Yudi Mashudi, S.H., M.Kn., selaku Ketua Prodi Muamalah.
Sebelum grand opening dilaksanakan, acara tersebut didahului dengan dua sambutan, yaitu dari KH. Mu’tamad dan Dr. Mualim. Dalam sambutannya, Dr. Mualim memberikan pesan, baik kepada calon mahasiswa baru maupun mahasiswa STISHK Kuningan. Dr. Mualim memberikan pesan sebagaimana pesan Imam Syafi’i tentang bekal bagi seseorang yang sedang menuntut ilmu, di antaranya memiliki kecerdasan, semangat, kesungguhan, biaya, bimbingan atau arahan dari guru, dan waktu yang panjang.
Dalam sambutan berikutnya, KH. Mu’tamad selaku Ketua Umum Yayasan Husnul Khotimah Kuningan juga memberikan pesan dalam sambutannya. Ia mengatakan bahwa cara untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat adalah dengan cara berproses dan berusaha untuk senantiasa memahami ilmu agama dan ilmu syariah, khususnya selama menempuh pendidikan di lingkungan STISHK Kuningan.
Setelah memberikan sambutan, KH. Mu’tamad langsung membuka acara Ortasima VII STISHK Kuningan Tahun Akademik 2024/2025. Harapannya, calon mahasiswa STISHK Kuningan yang menjadi peserta Ortasima di tahun 2024 ini bisa memanfaatkan peluang kuliah ini untuk belajar dengan semangat dan bersungguh-sungguh.
“Kami berharap, para peserta bisa memanfaatkan setiap materi yang akan disampaikan oleh masing-masing pemateri, sehingga mereka bisa tetap semangat dan belajar dengan bersungguh-sungguh,” ujar Aas Sutisna, selaku Ketua Panitia Ortasima STISHK Kuningan tahun 2024. (riyan)