KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH mengharapkan para santri dan pelajar berbagai jenjang pendidikan memposisikan Pondok Pesantren sebagai pusat keilmuan dan pembinaan karakteristik atau kepribadian, disamping peran langsung orang tua serta faktor lingkungan yang kondusif.
“Melalui kegiatan ini mengharapkan mampu membangun hubungan kemitraan antar santri yang harmonis, konstruktif. Munculkan sikap yang elegan dan sportif guna mendorong santri-santri lainnya yang unggul dalam penguasaan bidang yang dilakukannya,” kata Bupati Acep, pada acara Pembukaan Ajang Remaja Berprestasi (Aresta) XIV Organisasi Santri Husnul Khotimah (OSHK) Pontren Husnul Khotimah Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Jumat (1/2/2019).
Kegiatan itu diharapkan mampu mendorong untuk melahirkan banyak kreativitas berbobot demi perkembangan dunia ilmu pengetahuan, yang tambah dilirik serta diminati para belajar.
Lanjut Acep mengingatkan santri-santri khususnya peserta Lomba Ajang Remaja Berprestasi yang telah dipilih oleh perwakilannya masing-masing bahwa mereka adalah bibit-bibit unggul yang suatu saat akan berperan sebagai dinamisator dan inovator pembangunan serta kemandirian yang sosoknya harus dibangun secara kuat dan kokoh.
“Manfaatkan waktu untuk kepentingan belajar yang tekun dan bersungguh-sungguh harapnya.
Sekedar informasi, Organisasi Santri Husnul Khotimah kembali menggelar Ajang Remaja Berprestasi (Aresta ) 14. Kegiatan tahunan ini akan digelar selama tiga hari (1-3 Februari)
Adapun tema yang disung pada tahun ini adalah Genggam Dunia dengan Impianmu Ubah Dunia dengan Potensimu. Tahun ke-14 ini, Aresta mengangkat isu, “Rajut Persatuan Bangkitkan Kejayaan”.
Menurut Ketua Panitia Hasna Mufidah, pada ajang tahun ke 14 ini banyak digelar berbagai kegiatan mulai dari Lomba Cerdas Cermat (LCC) PAI(Tingkat SMP/Sederajat), Lomba Nasyid (Tingkat SMA/Sederajat), Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) (Tingkat SMA/Sederajat). Lalu, Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) dan (Tingkat SD/SMP/SMA), Lomba Da’i Cilik (LODACIL) (Tingkat SD/Sederajat).
Selain itu juga adala Lomba Short Film (Tingkat SMA/Sederajat), Lomba Khitobah, (Tingkat SMA/Sederajat). Kemudian, Lomba Kaligrafi (Tingkat SMP/SMA), Lomba Story Telling (Tingkat SMP/Sederajat).
“Berbagai lomba ini memperebutkan tropi Gubernur Jabar, Bupati Kuningan, Disdikbud Kuningan dan Kementerian Agama,” sebut Hasna.
Selain ada perlombaan, lanjut dia, bazar, taman bacaan, Arest Gallery, konser amal. Lalu, perlombaan, donor darah, tablag akbar, orasi ilmiah . (agus)