KUNINGAN (Mass)- Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Kadugede belum lama ini melakukan kegiatan baksos. Kegiatan tersebut berupa pemberian paket sembako kepada warga yang kurang mampu.
Total ada 180 paket yang diberikan kepada warga yang kurang mampu. Pemberian paket sembako bersumber dari surplus UPK pada tahun 2016.
“Alhamdulillah pada tahun ini kita bisa berbagai dengan warga kurang mampu dan dananya dari surplus UPK,” ucap Ketua UPK Kecamatan Kadugede Yesy Pranasyanti kepada kuninganmass.com, Kamis (2/3/2016).
Diterangkan dengan jumlah dana sosial sebesar Rp48 juta dibagikan kepada 180 orang yang kurang mampu. Sengaja difokuskan untuk pembelian paket sembako karena lebih dibutuhkan.
“Harapan kami semua di tahun-atahun berikutnya kami selalu dalam lindungan Allah dan bisa meningkatkan pendapatan sehingga bisa berbagi kembali dengan masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujar Yesy.
Yesy berharap pemerintah daerah bisa membantu UPK dalam hal penambahan modal dan kesejahteraan pelaku UPK se-Kabupaten Kuningan. Dengan begini maka akan banyak warga kurang mampu dibantu.
Dikatakan, Unit Pengelola Kegiatan ini dilahirkan melalui program PNPM. Diharapkan menjadi lembaga pengelola kegiatan yang berfungsi sebagai pengelola keuangan dan pinjaman.
Pada tahun 2016 ini UPK Kadugede Unit pengelola kegiatan ini dilahirkan melalui program PNPM diharapkan menjadi lembaga pengelola kegiatan yg berfungsi sbg pengelola keuangan dan pinjaman.
Pada tahun 2016 ini UPK Kadugede mendapatkan surplus sebesar Rp 316.791.800. Dana tersebut sebagin diberikan untuk baksos dan sisa peruntukan untuk penambahan modal, kelembagaan. (agus)
