KUNINGAN (Mass) – Dalam rangka meningkatkan kemampuan serta kemahiran dalam pelaksanaan tugas di lapangan, Sabhara Polres Kuningan mengikuti latihan bagi pasukan Pengendali massa (Dalmas) yang dilakukan di halaman Mapolres kemarin, Jumat (30/9). Tampak anggota kepolisian baik dari Polres maupun Polsek jajaran yang tergabung dalam Dalmas, ikut serta dalam latihan tersebut.
Tak hanya itu, terlihat pula anggota dari Polwan sebagai pasukan Dalmas maupun sebagai negosiator ketika terjadi aksi unjuk rasa oleh para demonstran. Pasukan pengendali massa ini nantinya akan menjadi poros terdepan, ketika terjadi aksi unjuk rasa ataupun terjadinya bentrokan dengan melibatkan massa yang cukup banyak.
Sehingga, dibutuhkan pasukan yang bertugas untuk mengurai maupun membubarkan kerumunan massa tersebut agar tidak terjadi bentrokan yang lebih besar. Para anggota Dalmas Polres Kuningan melakukan latihan serta simulasi dengan berbagai formasi, bahkan melakukan simulasi dengan mengendarai motor sebagai tim urai saat berhadapan dengan massa guna memecah kerumunan.
Demikian diungkapkan Kapolres Kuningan AKPB M Syahduddi SIK MSi didampingi Wakapolres Kompol Benny Bathara MIK dan Kabag Ops Kompol Erawan Kusmayadi SH serta Kasat Sabhara Ajie Setiaji disela-sela mengawasi langsung jalannya latihan. “Latihan pengendali massa ini adalah untuk menguraikan massa, yakni memecah konsentrasi sekelompok orang yang hampir atau sudah melakukan bentrokan,” katanya.
Menurutnya, pasukan dalmas ini tidak hanya untuk digunakan dalam aksi demontrasi saja, tapi juga ketika ada sengketa, keributan atau perkelahian yang melibatkan massa dalam jumlah banyak.
“Kita juga melatihkan para Polwan yang bertugas sebagai negosiator ketika terjadi aksi unjuk rasa, agar ketika terjadi kejadian yang sebenarnya sudah tidak kaku dan ragu–ragu lagi dalam menjalankan tugasnya,” terangnya.
Dalam latihan ini, pihaknya menegaskan, tidak saja hanya sebagai sarana memahirkan kemampuan anggota menggunakan kekuatan, tapi juga merupakan persiapan dalam menangani kemungkinan kerusuhan. Tujuan dari latihan Dalmas itu untuk mengingat kembali gerakan dan formasi, saat pengendalian massa ketika unjuk rasa.
“Selain itu, latihan ini juga untuk meningkatkan profesional kerja dalam pengamanan, penanganan maupun penindakan terhadap pengunjuk rasa yang dianggap telah melanggar ketertiban maupun menganggu masyarakat lainnya. Latihan ini pun dilakukan secara rutin, agar para anggota siap terjun ketika ada unjuk rasa atau keributan,” pungkasnya.(andri)