KUNINGAN (MASS)- Akibat sambaran petir, satu unit televisi milik Yeni/Iyeng (42) warga Lingkungan Buana Rt 18/03 Kelurahan Cijoho Kematan Kuningan ludes terbakar.
Bukan hanya televisi tapi juga lemari TV, salon aktif, CPU komputer. Kejadian baru diketaui ketika pemilik rumah pulang pada Minggu (9/1/2022) pukul 20.30 WIB.
Menurut keterangan Yeni sekitar pukul pukul 19.30 WIB, pemilik rumah yang baru datang dari luar rumah (acara keluarga), melihat rumahnya dalam keadaan gelap.
Kemudian pemilik rumah segera membuka pintu rumah, ketika membuka pintu pemilik rumah melihat kepulan asap yang menggumpal di ruangan TV rumahnya.
Kemudian, dalam keadaan panik Yeni langsung meminta bantuan kepada warga setempat dan memberitahukan telah terjadi kebakaran di dalam rumahnya.
Beberapa menit kemudian beberapa warga mendatangi rumah ibu Yeni, dan memastikan sumber kebakaran keaadaan kebakaran tersebut.
Kemudian prmilik memberitahukan kepada Lili (Kanit Polsek Garawangi ) bahwa telah terjadi kebakaran di rumahnya.
Pada pukul 20.30 WIB (30 menit setelah kejadian) Lili (39 th) melaporkan kejadian kebakaran Ke Kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan (0232) 871113 sekitar pukul 20.30 WIB.
Setelah itu 1 Randis Damkar dan 3 Anggota, berangkat langsung menuju TKP dan Tiba di TKP pukul 20.10 wib (10 Menit) .
“Setelah dilakukan pengecekan di lokasi kebakaran tidak ditemukan titik api. Sedangkan barang elektronik dalam keadaan hancur,” jelas Kepala UPT damkar Kuningan Khadafi Mufti.
Kemudian dilakukan pengumpulan data serta informasi dari pemilik rumah, dan warga sekitar, bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari sambaran petir yang mengenai TV yang sedang aktif tersambung pada colokan listrik ( tidak dimatikan).
Api merambat ke lemari TV, CPU (komputer), Dan salon aktif beserta sekitar ruangan TV. Pasca kejadian akan dilakukan pembersihan rumah, pada hari esok Senin 10 Januari 2022, karena di ruangan rumah terdapat serpihan pecahan barang elektronik.
Mengenai total kerugian adalah Rp10 juta degan rincian, TV Flet 21, Lemari TV, CPU (komputer, dengan salon aktif. Adapun total kerugian adalah Rp10 juta. (agus)