KUNINGAN (Mass) – Tak kurang dari 100 kader GP Ansor Kabupaten Kuningan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Senin (12/12). Tak hanya maulidan, agenda tersebut sekaligus momentum silaturahmi Presiden Jokowi bersama kyai sepuh GP Ansor yang bertajuk Indonesia di Mata Batin Kyai.
Ketua GP Ansor Kuningan KH Didin Misbahudin saat dihubungi kuninganmass.com melalui telepon selulernya mengatakan, ada sekitar 100 kader GP Ansor dan Banser yang ikut serta menghadiri acara tersebut. Kehadiran kader Ansor Kuningan itu atas undangan PP GP Ansor dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus silaturahmi Presiden RI dengan para Kyai Sepuh Ansor.
“Iya kita diundang langsung PP GP Ansor, acaranya dihadiri langsung Presiden RI Jokowi, Wakil Rois Suriah PB NU, Mustasyar PB NU, Ketua Pembina GP Ansor, dan lainnya. Saya juga bersama Sekjen GP Ansor Kuningan Kyai Toto Waliyudin, para pengurus, dan anggota Banser lainnya,” sebutnya.
Menurutnya, Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum refleksi dan perbaikan akhlak. Nabi Muhammad SAW memberikan contoh suri tauladan yang baik, bukan hanya untuk umat Islam tetapi untuk umat manusia sepanjang zaman.
“Tradisi peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang ada di Indonesia, menjadi keunikan tersendiri dalam tradisi Islam Indonesia sebagai wujud kecintaan umat Islam Indonesia pada Nabi Muhammad SAW. Terlebih, pertemuan antara Presiden Jokowi dan kalangan kiai, menjadi momentum positif untuk semakin merekatkan dan menguatkan hubungan antara kalangan umara dan ulama,” katanya.
Oleh sebab itu kata KH Didin, momentum silaturahim ini diharapkan akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi positif bagi bangsa. Sebab, tak sedikit peran kyai NU dalam mendirikan dan membangun bangsa ini untuk lebih berkembang dan menjadi bangsa yang besar.
“Petuah-petuah atau nasihat dari kyai tentu terus kita harapkan, khususnya dalam mewujudkan keutuhan NKRI,” pungkasnya. (andri)