KUNINGAN (MASS) – Bagi kalian pecinta angkringan, jajanan pinggir jalan, atau biasa sekedar nogkrong, tempat yang satu ini bisa jadi pilihan, Angkringan Sebat.
Ya, tempat yang berada di Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang ini, mengusung konsep yang berbeda. Meski tetap menggunakan gerobak, designya terasa sangat modern.
Selain soal konsep design gerobaknya yang berbeda, yang dijajakannya juga sangat beragam. Sate-satean yang dibakar, banyak jenisnya terutama seafood.
Minumannya pun begitu, bukan hanya teh dan susu jahe, disana bahkan ada juga cofee beer botolan. Hal-hal yang tidak banyak ditemukan di angkringan lain.
Buka sejak tanggal 10 Maret kemarin, Angkringan Sebat ini didirikan Mulyadi, M Rifki, dan Rafli. Semuanya adalah teman asal desa yang sama, Sidaraja.
Pada Kuninganmass, Mulyadi ditemani Rifki menjelaskan bahwa nama sebat dipilihnya karena berarti ke sahabat. Dan juga, umumnya angkringan ini tempat yang pas untuk nongkrong sambil sebat, ngerokok.
“Sebat Kuningan juga ada club vespa. Kebetulan kita juga masik disana,” ujar keduanya.
Ketiga pendiri tersebut, sebelumnya memiliki background yang berbeda. Milyadi misalnya, hingga kini masih bekerja di salah satu brand baju di pusat perbelanjaan modern.
Sedangkan Rifki, dulunya bekerja di perusahaan di Karawang. Lali Rafli, hingga sekarang masih kuliah. Meski begitu, ketuganya sepakat untuk bareng-bareng di usaha angkringan ini.
“Awalnya punya rencana pengen buka tidak hanya karena finansial aja, tapi emang karena sering nongkrong juga ke angkirangan. Sempet bantu-bantu dulu, terus juga emang tertarik karena penyajian yang simpel dan bahan-bahannya gak terlalu ribet,” ujar Mulyadi.
Angkringan Sebat sendiri, buka mulai dari jam 17.00 WIB sore sampe jam 01.00 malam. Bahkan, rencananya nanti bulan Ramadhan akan buka sampai waktu sahur menjelang.
Dengan banyaknya pilihan menu, konsep yang unik, juga fasilitas yang mendukung seperti parkir luas, bahkan ada gitar dan game uno disediakan, harga yang dipatok masih sama.
Bisa dibilang, dengan konsep seperti ini layaknya angkringan rasa kedai. Harga dan rasa angkringan, tapi seru bak nongkrong ke kedai pinggir jalan.
“Sebat nangkring (julukan ke pelanggan, red), bisa cek juga aktifitas kita di medsos,” ujarnya sembari menyebut @angkringan_sebat sebagai akun Instagram usahanya. (eki)