KUNINGAN (MASS) – Bagi kalian yang sering berpergian menggunakan angkutan umum, baik jarak dekat maupun jarak jauh, tentu kenyamanan menjadi salah satu pertimbangannya.
Mungkin itulah yang diusung oleh angkot yang satu ini. Saking dibuat senyaman mungkin, alas angkot, dibuat full kramik.
Adalah Angkot 01 jurusan Kadugede-Pasar Baru Kuningan. Angkot yang disupiri lelaki bernama Slamet ini, ternyata baru dikramik sekitar setengah bulan yang lalu.
“Sebenernya ada dua (yang sudah dikramik, red). Dua-duanya 01,” ujarnya menjelaskan saat kuninganmass.com mencoba menumpang angkot tersebut, Minggu (14/2/2021) siang.
Ternyata, kedua angkot yang dikramik ini adalah milik Hj Agus BS Putri. Dari jumlah 14 trayek yang dimiliki, pengkramikan ini merupakan rencana yang akan digarapnya ke semua trayek.
Pengalaman kuninganmass.com sendiri di mobil tersebut sangat nyaman. Selain tempatnya yang sangat rapih bersih dan beralas kramik.
Di dalamnya juga tersedia full musik, bisa direquest. Ada juga tempat sampah yang sengaja disediakan.
Ada pewangi ruangan di dalamnya. TV parkir dan selalu sedia tissu dan hand sanitizer.
Bahkan rencana kedepan, disebut Slamet masih diwacanakan pasang wifi. Padahal untuk setiap penumpang, dipatok ongkos yang sama.
“Ide dikramik ini ya untuk kenyamanan penumpang. Terus kalo ada benda jatuh juga kan langsung keliatan. Gak ada kolong (bangku) menghindari kelupaan barang. bersihinnya juga gampang,” sebutnya.
Kramik sendiri, dipasang bukan dengan tembok atau coran. Tentu saja, selain akan memperberat kendaraan, cor juga mudah retak saat terkena gunjangan. Kramik dipasang menggunakan Silen atau lem kaca.
Dari pantauan kuninganmass.com, beberapa penumpang naik turun sesuai tujuannya. Beberapa yang memang baru tahu alasnya dikramik, berseloroh ‘unik’ dan dengan bercanda dengan kalimat-kalimat seperti mau copot sendal, atau batas suci.
Setiap hari, Slamet bercerita bahwa biasanya berangkat setiap setengah tujuh pagi dan pulang sekitar jam emoat sore.
“Bisa dicarter juga. Biasanya ya hajatan atau kondangan. Kalo harga sih beda-beda, tergantung jauh dekatnya,” imbuhnya.
Dengan kondisi mesin yang masih lembut. Suasana yang bersih, dan mamang sopir yang tidak ugal-ugalan. Angkot kramik ini cukup banyak dicarter, terutama kalangan ibu-ibu.
Bahkan, saking digemarinya, menurut pengakuan Slamet banyak juga penumpang biasa yang sengaja menunggu angkotnya lewat baru berangkat.
“Dulu awalnya mobik biasa. Sekarang udah begini ya ngaruh juga ke penumpang, terutama carteran. Alhamdulillah banyak yang suka,” ujar Slamet sembari memberikan kontak person untuk carteran 083876571269 melalui WA. (eki)