KUNINGAN (Mass) – Beban seberat 1200 kilogram atau setara dengan 1,2 ton berhasil diangkat seorang binaragawan asal warga Desa Garawangi Kuningan. Tapi, aksi spektakuler itu hanya ada pada pawai alegoris Desa Garawangi menyambut HUT kemerdekaan RI ke 71 Tahun.
Berawal karena terinspirasi seorang atlet nasional angkat besi Sri Wahyuni yang mempersembahkan medali perak pada Olimpiade Rio 2016 di Brasil, peserta pawai alegoris Desa Garawangi menunjukkan aksi kreatifitasnya dalam replika angkat besi. Tak hanya itu, sejumlah replika lainnya seperti ikan lele sepanjang 5 meter, kendaraan tempur berbentuk Tank lengkap dengan tentaranya, memeron, serta bebeledugan memeriahkan pawai alegoris tahunan tersebut kemarin, Rabu (17/8).
“Kemerdekaan RI merupakan pintu gerbang seluruh rakyat Indonesia, untuk melakukan berbagai kegiatan dalam mengisi kemerdekaan tersebut. Kita sebagai warga negara yang baik, diwajibkan untuk mengisi kemerdekaan yang telah susah payah direbut dari para penjajah,” ucap Kepala Desa Garawangi, Haswidi saat menghadiri gelaran pawai alegoris Garawangi Kuningan.
Pihaknya mengaku, even tahunan itu kerap digelar desanya sebagai bentuk partisipasi dalam memeriahkan HUT RI ke-71 sekaligus Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-518.
“Hari porseni dan pawai alegoris ini menunjukkan berbagai kreasi dari seluruh warga Desa Garawangi. Kami berharap, dengan kegiatan ini warga masyarakat dapat terhibur dan dalam rangka meningkatkan nilai-nilai patriotism,” ungkapnya.
Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH sangat mengapresiasi dan bangga, terhadap inovasi dan kreativitas yang telah ditunjukkan seluruh warga Desa Garawangi.
“Inilah bukti dari semangat seluruh warga Desa Garawangi dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 dan HUT Kuningan ke-518. Semoga, kegiatan-kegiatan seperti ini menjadi contoh bagi desa-desa lainnya yang ada di Kuningan,” harapnya.
Baginya, kemerdekaan ini bukan hadiah yang diberikan secara cuma-cuma . Namun, merupakan hasil kerja keras dengan mengorbankan segala sesuatunya, darah hingga nyawa dipertaruhkan.
“Sudah sepantasnya kita mengisi kemerdekaan ini dengan seluruh kemampuan yang ada dengan penuh suka cita. Jadikan Desa Garawangi ini menjadi desa termaju dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya yang ada di Kabupaten Kuningan,” tandasnya.
Bupati juga menghimbau, agar kegiatan-kegiatan dalam memeringati hari kemerdekaan dan hari jadi Kuningan terus dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Tingkatkan kreativitas, inovasi, dan semangat patriotism,” pungkasnya.(andri)