KUNINGAN (MASS) – Ramadan ditengah pandemic sudah masuk hari ke 17. Bertepatan dengan peringatan nuzulul Quran, dipertengahan Ramadan dan masih dalam situasi pandemic covid 19, salah satu anggota dewan Fraksi PKS, Yaya dari dapil 3 terus berupaya berkontribusi untuk masyarakat sekitar.
Saat itu Yaya ikut membantu para relawannya untuk membungkus puluhan ribu butir telur ayam yang akan dibagikan ke warga warga di beberapa desa yang sudah didata oleh tim relawannya. Ia mengatakan, untuk satu desa ada sekitar kurang lebih 900 KK membutuhkan sekitar 7000 – 8000 butir telur ayam dan beberapa jenis bahan pokok yang bisa dibagikan kepada mereka.
“Masyarakat saat ini sangat membutuhkan uluran tangan, sesedikit apapun itu dalam situasi seperti ini sangat berarti bagi mereka. Semua kalangan dari berbagai unsur ikut terkena dari dampak pandemic covid 19 ini. Oleh sebab itu semampu mungkin masyarakat harus terbantukan,” ujar politisi yang akrab disapa Kang Yaya oleh konstituennya itu, Senin (11/5/2020).
Anggota Fraksi yang juga duduk di komisi 2 DPRD Kuningan ini mengakui, bantuannya itu tidak seberapa.
“Mungkin bantuan ini belum seberapa, tapi ini lebih baik dari pada tidak ada apa-apa,” ucap Yaya sambil mengumbar senyum khasnya.
Selaku wakil rakyat dirinya terus menyuarakan kepada pemerintah daerah agar semkin serius mengangani situasi pandemic covid 19 ini. Terhadap penerapan PSBB di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan Yaya mengapresiasi. Namun dia juga meminta agar pemerintah mampu menjamin ketersediaan bahan pangan.
“Kami berharap agar pemerintah tidak hanya menyuruh masyarakat harus mematuhi aturan PSBB, tapi pemerintah juga harus mampu menjamin ketersediaan bahan pangan sebagai penunjang kebutuhan hidup hajat orang banyak,” pintanya.
Sebagaimana bunyi pasal 33 UUD 45, sambungnya, bumi air dan kekayaan alam yang ada di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Maka menurut dia, negara harus bisa memanfaatkan itu semua untuk kesejahteraan rakyat.
“Terlebih saat ini masyarakat sudah hampir mau 3 bulan tidak bisa beraktivitas penuh secara perekonomian, mereka dipaksa harus diam di rumah dan mengurangi aktivitasnya,” kata Yaya.
Maka dari itu, sebagai wakil rakyat ia menandaskan, negara harus hadir untuk membantu rakyat, yang dalam hal ini Pemkab Kuningan sebagai representasi dari negara. “Kami yang ada di Fraksi PKS siapapun ia pasti akan menyuarakan hal yang sama,” tegasnya.
Yaya menuturkan banyak sambutan dari masyarakat, yang selama ini menunggu-nunggu bantuan dari pemerintah tapi hanya kabarnya saja. Kenyataan di lapangan, realisasi bantuan lambat dan penerimanya hanya sedikit. Dengan adanya tebar telur, banyak dari masyarakat merasa sangat terbantu.
“Jazaakumullah khairan katsiron untuk semua relasi, donatur dan relawan yang sudah membantu dalam Program Pengadaan Tebar 50.000 butir telur untuk masyarakat ini. Sebab sumber pendanaan yang ada tidak hanya dari kantong pribadi anggota dewan fraksi PKS saja tetapi juga dari relasi dan dermawan serta relawan yang menyumbangkan dananya untuk bantuan ini,” ungkapnya.
Program tebar telur tersebut, menurutnya tak berhenti disitu. Tapi akan dilaksanakan kembali dibeberapa tempat dengan target 50.000 telur, bahkan bisa lebih. Untuk itu bagi siapapun yang mau bergabung jadi donatur dan relawan dirinya menyambut dengan tangan terbuka.
“Mumpung masih Ramadan hayu berlomba untuk bantu dhuafa,” ajaknya.
Tak lupa Yaya juga menghimbau kepada masyarakat, agar terus berfikir positif dan berdoa penuh keyakinan kepada Alloh bahwa situasi ini akan segera berakhir.
Alloh sudah berjanji, dalam Al quran surat Al Insyirah bahwa sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. “Maka yakin lah dengan seyakin-yakinnya bahwa janji Alloh itu pasti!,” seru Yaya. (deden)