KUNINGAN (MASS) – Salah satu gejala yang cukup umum bagi penderita diabetes adalah kurang cepatnya penyembuhan luka.
Beberapa bahkan harus menerima kenyataan karena bagian tubuh yang luka, tidak bisa sembuh lagi.
Hal tersebut tentu tidak diharapkan. Karenanya, sangat penting untuk melakukan treatmen yang tepat untuk luka bagi penderita diabetes.
Rumat Kuningan hadir sebagai tempat perawatan luka bagi penderita diabetes.
Rumat sendiri, merupakan jaringan perawatan luka yang ada di Indonesia dan sudah tersebar 105 cabang, bahkan di luar pulau Jawa.
Perawat luka diabetes yang bertugas di Rumat Kuningan Kramatmulya kawasan NK Sport, Ade Khoerunnisa atau yang lebih dikenal sebagai Denisa menyebut di tempatnya dilakukan perawatan luka dengan treatmen bersandar internasional.
“Semua perawat di Rumat, sudah mempunyai keahlian merawat luka diabetes,” sebutnya meyakinkan, Senin (18/1/2020) siang.
Dirinya menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terelebih dahulu pada luka tersebut.
Apakah pemberatnya infeksi, atau sumbatan pembuluh darah atau karena hal lain.
“Nanti setelah dikaji, kita lakukan perawatan sesuai SOP nya,” tuturnya.
Biasanya, luka diabetes diberikan dressing, semacam obat yang dimasukan langsung ke dalam luka.
Setelah dibalut, pasien bisa pulang dan lukanya tidak diganggu. Setelah itu, harus periksa rutin untuk perawatan dan penyembuhan.
Penyembuhan luka diabetes sendiri, tergantung kondisi luka. Biasanya, luka bisa sembuh dalam rentan waktu sebulan sampai dua bulanan.
“Jadi yang kita ambil itu, jaringan yang jeleknya aja yang bagusnya kita pertahanin biar gak harus (maaf, red) amputasi,” ujarnya.
Rumat sendiri buka hampir setiap hari kecuali Minggu. Pada weekday, buka sejak pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore. Sedangkan Sabtu biasanya sampai jam 14.00 saja.
Adapun jika hanya konsultasi, bisa melalui media sosial WA +62 822-1000-8441, atau bisa juga melalui @rumatkuningan di dm Instagram.
Pasien, bisa langsung datang atau membuat janji terlebih dahulu dengan dokter agar tidak harus menunggu. (eki)