Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
ilustrasi pencabulan, dok: Istimewa

Headline

Anak Tuna Rungu Diduga Jadi Korban Cabul, Duh….

KUNINGAN (MASS) – Peristiwa dugaan asusila alias pencabulan kembali menggemparkan masyarakat Kuningan. Sebuah tindakan tidak terpuji tersebut melibatkan anak di bawah umur, terjadi pada anak berkebutuhan khusus warga Kecamatan Kuningan.

Menurut keterangan ayah korban, Ade Abdilah, peristiwa tidak terpuji tersebut terindikasi terjadi pada Selasa (15/7/2025). Anaknya yang mengalami keterbatasan khusus, tuna rungu, bersama kerabatnya ditemukan dalam keadaan menangis.

“Sekitar bada asar saya pulang ke rumah tiba-tiba menemukan anak saya sedang menangis bersama sahabatnya. Kemudian saya tanyakan, kenapa menangis? Ternyata di situ anak saya mempraktikkan peristiwa yang dialaminya,” ujarnya.

Tak berpikir panjang, Ade dapat menyimpulkan bahwa anaknya mendapat perlakuan tidak baik (tindakan jahat). Kemudian ia membawa anak dan kerabatnya untuk menunjukkan lokasi kejadian, namun diduga pelaku sudah tidak ada di TKP.

“Saya mencari keliling desa untuk menemukan pelaku, di jalan sahabat anak saya yang normal ini menemukan dan menunjukkan pelakunya. Disana saya mengenali pelakunya itu,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, ia tidak langsung menghampiri diduga pelaku, namun kembali mengantarkan anak dan sahabatnya ke rumah karena anaknya masih dalam keadaan trauma.

“Setelah mengantarkan anak saya ke rumah, saya kemudian kembali dan langsung mencari keberadaan pelaku. Tapi pelaku sudah tidak ada di lokasi,” tuturnya.

Ade juga mengungkapkan bahwa kasus tersebut sempat ramai di wilayahnya. Kemudian Babinkamtibmas dan Perangkat Desa turut membantu menangani peristiwa tersebut dengan melakukan mediasi antara keluarga diduga pelaku dan keluarga korban.

“Kita kumpul di Balai Desa, ada salah satu perwakilan dari keluarga terduga pelaku itu datang. Tapi ketika ditanya oleh Bapak Babinkamtibmas kemana terduga, keluarga terduga menjawab tidak tahu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ia juga menceritakan bahwa saat itu keluarga terduga sempat akan mencari dan menyuruh pihak terkait menunggu di bale desa.

“Kami pun menunggu sampai menjelang maghrib tapi pihak keluarga terduga tidak kunjung kembali. Kemudian bapak Babinkamtibmas menyarankan untuk melakukan laporan kejadian ini ke pihak kepolisian karena terdapat indikasi bersalah,” jelasnya.

Ketika dikonfirmasi ulang, Kamis (24/7/2025), Ade menjelaskan bahwa pada Rabu 23 Juli 2025, ia mendampingi membuat laporkan dugaan kasus serupa yang ketiga kalinya, kali ini dialami oleh warga kecamatan Garawangi.

“Sore itu saya mendampingi membuat laporan untuk korban yang ke-3 kalinya, diduga oleh pelaku yang sama,” pungkasnya. (didin)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...