KUNINGAN (MASS)- Kerja keras Alya Naily Huda yang selama ini selalu giat berlatih tidak sia-sia. Sebab, belum lama ini remaja cantik kelahiran Kuningan 11 Nopember 2004 itu terpilih sebagai juara terbaik 1 dalam Lomba Busana Batik di Cirebon Super Blok.
Raihan ini bukan hanya membuat anak ke lima dari enam bersaudara itu berhak mendapatkan piala tapi juga uang hadiah. Bagi siswa SDN 1 Sukamulya Kecamatan Cigugur, prestasi ini menambah koleksi piala di rumahnya dan tentu semakin menambah rasa percaya diri.
“Ya Alhamdullah Alya menang. Tidak menyangka sama sekali, kan sainganya banyak, apalagi se- wilayah 3 Cirebon,” ujar Alya, Sabtu (4/8/2018).
Anak dari pasangan Tono Kartono dan Elisabet Suharmi itu ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak selama ini yang banyak mendukung. Tanpa mereka Alya tidak akan seperti ini dan yang paling penting dukungan dari sang mamah yang begitu sabar dalam mendukung.
“Mamah itu kemana pun ada lomba selalu mendukung. Rasa lelah dan materi sudah tak terhitung. Begitu juga saudaraku. Semoga harap saya menjadi model yang sukses bisa tercapai dengan terus kerja keras dan mengikuti lolmba,” tandasnya.
Alya mengaku, selain juara busana batik, juga pernah meraih prestasi di dunia modeling yakni Juara Harapan 3 Lomba Top Model Gebyar Merah Putih Ke 11 se-Wilayah 3 Cirebon. Lalu Juara Harapan 1 Lomba Art And Culture Festival 2017, Juara 2 Lomba Busana Casual se-Wilyah 3 Cirebon. Kemudian Juara Umum Perfomence se-Wilayah 3 Cirebon.
Selain itu juga lanjut siswa AM Entertaiment itu, ia perrnah meraih Juara 1 Pemilihan Model Batik 2018, Juara 3 Lomba Busana Cici Koko Se-Wilayah 3 Cirebon. Dan terakhir Juara 2 Lomba Fashion Show Busana Casual Bebas.
Terpisah, Eli orang tua Alya, mengaku, sebagai orang tua hanya mendukung dan mendorong. Terkait menang atau tidak, itu bukan tujuan yang terpenting menyalurkan anak ke hal positif. Meski mengguluti dunia modeling tapi masalah pendidikan nomor satu. Begitu juga masalah untuk urusan pendidikan agama Alya tidak ketinggalan, ia selalu rajin mengaji.
” Di sekolah dan juga di tempat pengajian Alya anggota marawis. Bagi dia harus memanfaatkan waktu untuk hal positif. Semoga apa yang diraih Alya menjadi motivasi untuk lebih maju lagi,” ujar Eli. (agus)