KUNINGAN (MASS)- Ditengah pandemi covid-19 banyak warga Kuningan yang terkena dampak baik secara ekonomi, psikologi maupun sosial. Semua pihak bahu membahu membantu mereka yang terdampak.
Hal ini pun dilakukan alumni SMAN angkatan 2009. Mereka menggalang dana dan menyalurkan bantuan sejak Kamis (9/4/2020).
Ketua Panitia Gerakan Sosial Alumni Smansa Angkatan 2009, Rijal Putra Pamungkas menyebutkam, alumni menggalang donasi untuk membantu meringankan beban yang terdampak Covid-19. Sampai hari terakhir penutupan donasi hari Jumat (17/4/2020) terkumpul uanhg sebanyak Rp11.300.000 dan 127 masker.
“Kami inging berbagi dan berkontribusi dengan semangat kebersamaan dan saling peduli. Dari donasi tersebut, kami jadikan 150 paket sembako,” ujarnya.
Paket sembako itu terdiri dari beras, mie instan, gula, minyak, kopi, teh dan telur. Sisanya, dibagikan dalam bentuk 300 masker, 20 Dus susu, vitamin dan 150 paket nasi kotak.
Rijal mengatakan, untuk penyaluran donasi yang dilakukan komunitasnya memiliki konsep yang sedikit berbeda dalam bentuk penyalurannya. Untuk pembagian paket sembako tidak dilakukan dengan cara berkumpul membagi-bagikan paket di jalan.
Namun, lanjut dia, dengan cara mengajak kepada seluruh alumni Smansa yang memiliki waktu luang untuk sama-sama membagikan maksimal 10 paket per-orang untuk dibagikan ke tetangga terdekat yang membutuhkan di rumahnya.
Sementara, untuk paket nasi kotak dibagikan langsung oleh panitia selama 3 hari berturut-turut ke titik-titik Posko Pengamanan/Relawan Covid-19 di Kuningan dan terakhir untuk paket susu+vitamin dibagikan kepada para tenaga medis di Puskesmas.
“Kami sebagai panitia memilih konsep tersebut dengan alasan yakni menghindari perkumpulan. Lalu, karena dampak covid-19 terasa oleh semua sektor, kami fokus kepada warga yang terkena dampak #dirumahaja,” Jelansya.
Sebab, menurut Rijla mereka pun sama-sama membutuhkan khususnya pedagang kecil serta dhu’afa di sekitar rumah para alumni dan terakhir tentu untuk para tenaga medis serta relawan di Posko Pengamanan COVID-19 yang tentu mereka adalah garda terdepan yang berjuang menghadapi pandemi ini.
“Kami dari pantia mengucapkan terimakasih kepada apra alumni yang menyisahkan rejekinya karena pada hakekatnya kita harus bersama membantu agar virus corona menghilang,” pungkasnya. (agus)