KUNINGAN (MASS)- Prestasi membaggakan diraih oleh alumni SMAN 1 Cigugur yang bernama X-Sman1c. Mereka keluar sebagai juara di ajang Trofeo ke Stadion Galuh Kabupaten Ciamis.
Trofe yang diikuti oleh Neostaci FC (tuan rumah), Famelles FC (Bandung) digelar pada Minggu (3/10/2021). Pertandingan sendiri digelar mulai pukul 13.00 WIB.
Pertandingan pertama X-Sman1c berhadapan dengan Famelles FC dengan waktu 2×40 menit. Adapun formasi yang diturunkan adalah 4-3-3.
Mereka adalah Reza (Gk) 4 bek yaitu Rana, Yusup Kecap, Kayyis Maguire dan Yazid, 3 gelandang serang yaitu Rizki Kante, M Galih, Ridwan wawan, serta 3 striker yaitu Jaimovic, Agam Budiman, dan Umayso.
Pada pertandingan ini berakhir seri alias 1-1 (0-0). Hal ini karena pemain masih kelelahan menempuh perjalanan Kuningan-Ciamis.
Skor di babak pertama 0-0, meski kedua tim saling jual beli serangan. Memasuki babak ke 2, disaat keenakan menyerang gawang X-Sman1c malah kebobolan.
Gawang yang di jaga oleh Reza itu dibobol karena kesalahan antisipasi dari bek kanan Rana Abdullah. Gol tersebut membuat X-Sman1c tersengat.
Pada menit 60, dua pemain bernama punggung Umayso dan Ranna ditarik keluar. Mereka digantikan oleh striker bernomor punggung 23 Teghar Panca serta Agum.
Alhasil pergantian itu membawa perubahan untuk tim sehingga pada menit ke 72 berkat umpan Panca. Ia mendapat umpan dari Agam Budiman yang melakukan penetrasi terhadap pertahanan lawan diteruskan oleh Agum yang berujung menjadi gol penyama kedudukan.
Sampai berakhirnya laga, papan score pun tidak berubah masih 1-1. X-Sman1c dan Famelles hanya bisa berbagi point 1.
Sementara itu, dilaga kedua X-Sman1c Kuningan berhadapan dengan Neostaci Ciamis yang bematerika pemain-pemain muda berbakat.
Formasi yang diturunkan adalah kiper Agip musdalifah (GK) 4 bek tangguh Egi Melgiansyah, Doni Igbonefo, Dion Atmaja, dan Rizki Septian.
Sementera itu, 3 gelandang seranga Agustian Keting, Deris Simorangkir, Hendrik Geheng. Sedangkan 3 ujung tombak Acuy Jr, Teghar Panca, dan Agum Herera.
Pada laga ini berjalan dengan seru dan keras, kedua tim saling jual beli serangan. Alhasil pada menit 28 penetrasi Agum berbuah gol penalti setelah dilanggar oleh kiper.
Karena cedera ia terpaksa harus digantikan oleh M Galih yang langsung mengambil penalti tersebut dan terjadi gol. Meski lawan bermain keras, para pemain tida ciut nyal.
Justru pada menit 35 Acuy Jr membobol gawang Neostaci. Ia tidak menyia-nyiakan umpan manis dari sang kapten Teghar Panca sehingga merubah kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan X-Sman1c sampai turun minum.
Memasuki babak kedua X-Sman1c keasikan menyerang, pada menit 78 melalui serangan balik berhasil membobol gawang yang dijaga oleh kiper Agip Musdalifah.
Meski terus menyerang namun X-Sman1c tidak bisa menambah pundi-pundi gol hingga berakhirnya pertandingan dengan keunggulan X-Sman1c 2-1, sehingga memberikan tambahan point 3.
Pertandingan terakhir Neostaci vs Famelles FC. Laga ini penting bagi X-Sman1c. Kalau kedua tim berbagai point sama maka mereka akan juara.
Ternyata hasilnya draw sehingga juara. Untuk pertingkat kedua Famelles Bandung, dan ketiga Neostaci selaku tuan rumah.
Menurut Agam Budiman, kemenangan ini semakin terasa manis karena di stadion kramat milik PSGC Ciamis. Selain itu juga bertepatan dengan peluncurkan jersey. (agus)