KUNINGAN (MASS) – Pemanggilan Pansus Tunda Bayar APBD TA 2022 (dikenal juga sebagai Pansus Gagal Bayar) DPRD pada dua SKPD yakni BPKAD dan Bappenda Kabupaten Kuningan, berjalan alot.
Rapat yang digelar tertutup pada Selasa (21/2/2023) sejak pukul 14.00 WIB itu, berlangsung alot dan baru selesai sekitar pukul 17.00 WIB.
Pertemuan yang menghabiskan waktu sampai 3 jam itu, ternyata berjalan cukup dinamis. Selama berjam-jam, masih belum ada kesimpulan dan baru membahas beberapa poin.
Hal itu seperti yang disampaikan Ketua Pansus H Yudi Budiyana SH, juga diiyakan anggota Pansus Apip Firmansyah pasca rapat, yang turun lebih dulu.
“(Ini agenda pemaparan pak?) Bukan, (ini agenda) kita terus gali akar persoalan dari pendapatan,” kata Yudi saat diwawancara.
Dikatakan, pasca pemanggilan BPKAD dan Bappenda itu, yang dibahas baru dua sektor, yakni pajak dan retribusi. Karena kadung menjelang sore, rapat akan dilanjut besok.
“Lanjut besok, (bareng RSUD Linggarjati?) iya,” jawab politisi Golkar tersebut.
Sampai sore tadi, diakuinya memang sudah keluar angka, namun belum dipublish sepenuhnya. Saat itulah sekilas Yudi bilang rapat tadi bersifat dinamis. (eki)