KUNINGAN (Mass) – Pernyataan kontroversial yang dilontarkan wakil ketua KPK Saut Situmorang di salah satu televisi swasta nasional dengan menyebut LK1 HMI mencetak para koruptor, benar-benar berbuntut panjang dan mencederai seluruh keluarga HMI di Indonesia. Rekasi keras pun datang dari keluarga besar KAHMI (Korps Alumni HMI) dan HMI Kuningan yang berencana akan melaporkan Saut Situmorang kepada pihak kepolisian untuk diproses ke ranah hukum.
Sekretaris Presidium KAHMI Kuningan Heri Purnama MPd, kepada sejumlah media memastikan pernyataan salah seorang pimpinan KPK tersebut telah mencederai keluarga besar HMI. Berdasarkan peristiwa tersebut, Majelis Nasional KAHMI telah mengambil sikap untuk mendukung upaya jalur hukum yang ditempuh Pengurus Besar (PB) HMI ke Mabes Polri dan HMI di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia untuk melaporkan Saut Situmorang ke Polres masing-masing daerah.
“Majelis Nasional KAHMI telah bersikap dengan memberikan dukungan sepenuhnya kepada PB HMI untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan Saut Situmorang ke Mabes Polri. Ini sangat penting untuk disikapi secara serius karena yang disampaikan Saut dalam forum dialog itu menyangkut nama baik organisasi,” tegas Heri kepada awak media, Minggu (8/5), usai pertemuan khusus bersama kader dan aktivis HMI Kuningan.
Secara nasional kata Heri, HMI di seluruh Indonesia mendesak agar Saut Situmorang segera meminta maaf secara terbuka, dan berturut-turut melalui media massa atas sikap gegabah Saut di televisi nasional. Pernyataan Saut yang menyebutkan LK 1 HMI mencetak kader koruptor, merupakan perkataan tendensius yang sangat jahat.
“Jelas pernyataan Saut di televisi kemarin itu sangat tendensius dan sangat menciderai keluarga besar HMI di seluruh Indonesia. Kita harus berani bersikap tegas untuk masalah besar ini agar tidak terjadi lagi di kemudian hari,” tandasnya.
Diakuinya, memang terdapat alumni HMI yang terlibat kasus korupsi. Namun hal itu menurutnya merupakan perbuatan yang umum terjadi pada oknum alumni organisasi atau lembaga lain, termasuk juga oknum kader partai politik. Ketika Saut menyebut lembaga HMI dan LK-nya sebagai penghasil koruptor, hal itu jelas merupakan ungkapan jahat yang tidak semestinya keluar dari mulut pimpinan KPK yang merupakan lembaga pembela kebenaran dan penumpas kejahatan (koruptor, red) di Indonesia.
“Tidak pantas lah seorang pimpinan KPK berbicara sejahat itu. KPK ini kan lembaga yang mulia dan dikagumi masyarakat Indonesia karena keberhasilannya memberantas para koruptor kakap di Indonesia. Masa pimpinan lembaga terhormat ini melakukan kejahatan seperti itu,” sindirnya.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Umum HMI Cabang Kuningan Tomi Mustofa. Pihaknya meminta meminta agar Saut Situmorang bisa mempertanggungjawabkan pernyataannya yang telah melecehkan keluarga besar HMI. Untuk itu, HMI se wilayah kerja Cabang Kuningan akan melakukan aksi damai dimulai dari Bundaran lampu merah Cijoho yang kemudian bergeser ke Mapolres untuk melaporkan Saut secara resmi dan berakhir di gedung DPRD, Senin (9/5) ini.
“Kami dari HMI Cabang Kuningan sebagaimana HMI se Nusantara akan melaporkan ucapan Saut itu kepada Polres. HMI sangat menyayangkan pernyataan yang keluar dari mulut pejabat publik sekelas Wakil Ketua KPK itu. Sangat tendensius dan tidak bermoral,” tegas Tomi diiyakan para kader HMI lainnya. (andri)