KUNINGAN (MASS) – Dilantiknya U Kusmana sebagai Sekda Kabupaten Kuningan pada Kamis (6/11/2025) kemarin oleh Bupati Dian Rachmat Yanuar, mengakhiri polemik berkepajangan terkait sosok Sekda definitif.
Kepercayaan yang dibebankan kepada sosok Uu Kusmana sebagai “panglima” ASN di lingkup Pemkab Kuningan oleh Bupati Dian selaku pimpinan elsekutif di Kuningan, dipastikan sudah melalui pertimbangan dan kajian yang dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Hal itulah yang ditegaskan pengamat kebijakan publik, Soedjarwo atau yang akrab disapa Mang Ewo, sesaat setelah pelantikan Sekda.
“Jika sosok birokrat yang awal karir di ASN mengabdi sebagai penjaga sekolah, dengan segala ketekunan dan berbagai prestasi yang disertai inovasi dalam meniti karirnya, akhirnya berhasil menempati posisi strategis,” kata Mang Ewo, memuji U Kusmana.
Meski begitu, lanjutnya, kepercayaan yang diemban oleh U Kusmana sebagai Sekda dalam era saat ini, tentunya bukan tugas yang ringan. Dalam kondisi keuangan Pemkab Kuningan yang kurang menggembirakan, posisi Sekda sebagai Ketua TAPD Eksekutif dituntut untuk lebih kreatif mencari peluang guna meningkatkan Pendaptan Asli Daerah (PAD).
“Sangatlah logis dan tidak berlebihan, jika masyarakat Kabupaten Kuningan menaruh harapan cukup besar terhadap keberadaan Uu Kusmana sebagai Sekda dengan segala inovasi serta berbagai prestasi yang telah diraihnya, dapat membantu duet kepemimpinan Dian-Tuti untuk mewujudkan visimisinya,.menuju Kuningan melesat,” tuturnya.
Dengan masa bakti yang masih cukup panjang, yakni 2030 bertepatan dengan masa jabatan duet Dian-Tuti sbg Bupati/Wabup, kata Mang Ewo, tentunya U Kusmana juga diharapkan akan bisa mewujudkan soliditas birokrat seperti harapan masyarakat selama ini. (eki)
