KRAMATMULYA (MASS) – Penanggulangan masalah pertanian dan kampung KB, jadi program utama yang dicanangkan mahasiswa IPB yang melakukan KKN di Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya.
Sebanyak 10 mahasiswa dari berbagai fakultas itu, menggelar KKN selama 40 hari di Kabupaten Kuningan. Dua program tadi, dipilih dalam upaya menanggulangi permasalah desa.
Ketua kelompok Iwan Jepri, menjelaskan bahwa Desa Pajambon memiliki komoditas utama di bidang pertanian, terutama jambu biji dan sayuran pakcoy.
Setelah dilakukan survey lapangan dan identifikasi, lanjutnya, terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan di lahan para petani. Yang paling umum, adalah peyakit akar gada pada tanaman pakcoy, hama lanas pada ubi jalar, serta penyakit busuk daun pada tomat.
Keluhan-keluhan tersebut, kemudian dikumpulkan dan ditentukan penanggulangan yang sesuai. Kelompok mahasiswa, melakukan penanaman dan pemeliharaan pakcoy mulai dari pengolahan lahan, perlakuan benih, hingga pemeliharaan di kebun percontohan.
“Langkah-langkah ini, nantinya diperlukan untuk mencegah tanaman pakcoy terserang penyakit akar gada. Adapun hasilnya nanti, bisa jadi acuan para petani agar bebas penyakit,” imbuhnya.
Selain program pertanian, program yang diusung adalah Kampung Berkualitas (KB) Kamuning. Program ini, merupakan kampanye dan sosialisasi bahwa dua anak lebih sehat.
Sosialisasi, dilakukan di Dusun Wage Desa Pajambon dengan melukis di tembok berupa himbauan perencanaan keluarga sejak usia muda. Dan hal itu, direspon baik aparat desa setempat.
“Kami senang mahasiswa IPB ada di Desa Pajambon membantu program KB Kamuning Pajambon untuk jadi KB percontohan,” ujar Kadus Wage Nana Rusmana. (eki)