KUNINGAN (MASS) – Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini terjadi di Dusun Manis RT 002/001 Desa/Kecamatan Lebakwangi.
Insiden bunuh diri itu terjadi pada Jumat (17/12/2021) sekitar pukul 14.30 WIB. Korbannya adalah Iis Suherman (28) warga Dusun Manis RT 002/001 Desa Mekarwangi Kecamatan Lebakwangi.
Menurut Sekmat Lebakwangi Jujun, korban ditemukan meninggal dengan kondisi gantung diri menggunakan tambang plastik warna orange.
Tambang itu lanjut Jujun dikaitkan ke leher korban dan selanjutnya diikatkan lagi ke plafon bambu. Sebelum kejadian ini korban selalu mengajak sang istri bunuh diri bersama tapi selalu ditolak.
Diduga aksi nekad Iis karena tidak kuat dengan masalah yang menimpa mereka. Selama ini mereka tinggal di kontrakan.
Munurut pengakuan Minarti Humaeroh (Mira) istri korban pada Kamis pukul 22.30 WIB korban masih tinggal bersama di rumah orang tua Mira.
Hal itu untuk menyelesaikan permasalahan, namun tidak ada jalan keluarnya, sehingga pada pukul 07.30 WIB korban kembali ke rumah kontrakan di Dusun Manis Rt 002/001 Desa Lebakwangi.
Sekitar pukul 13.30 WIB Mira bersama adik ke rumah kontrakan untuk menukar motor. Begitu masuk ke dalam rumah, ia kaget bukan kepalang karena suaminya sudah tergantung.
Diterangkan, berdasarkan hasi pemeriksaan tim medis dan Tim Inafis Polres Kuningan, tidak ada tanda-tanda kekerasan, korban murni gantung diri.
“Korban meninggalkan tulisan dalam kertas “Ra Bejakan ke Ema Hampura Uing Bogoh Pisan ka km ra,” ujar Jujun.
Jenazah korban dikuburkan di Ciawigebang sesuai dengan permintaan dirinya sebelum bunuh diri, sehinga jenazah begitu beres diperiksa langsung dibawa ambulan.
Selain sekmat juga hadir unsur Porkofimca Lebakwangi, Tim Puskesmas Mekarwangi hadir. Warga juga ikut berduka.
“Karena sudah dua kali terjadi bunuh diri maka kami akan berbicara kepada MUI agar tokoh agama ikut terlibat dalam penanganan ini,” pungkasnya. (agus)