KUNINGAN (MASS) – Hari Minggu (13/9/2020) pasukan Damkar beranggota 7 orang berangkat ke Desa Cihaur Kecamatan Ciawigebang. Mereka bukan mau memadamkan api karena kebakaran, justru mau melakukan penyemprotan desinfektan.
Total ada 9 ribu cairan desinfektan yang diguyur di desa tersebut. Proses penyemprotan berlangsung dari jam 09.00-12.00 WIB atau tiga jam.
Latar belakang penyemprotan karena ada satu warga yang terkena virus corona. Diharapkan dengan adanya penyemprotan maka, penyebaran virus bisa terputus mata rantainya.
“Penyemprotan meliputi halaman Kantor Desa Cihaur, halaman Puskesmas Cihaur, halaman Mesjid Desa Cihaur, Dusun Situ, Dusun Cibangun dan Dusun Karanganyar Desa Cihaur dengan jarak -+ 10 KM2,” ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti usai penyemprotan.
Khadafi menerangkan, pihaknya dibantu oleh aparat Desa Cihaur, 1 Anggota Koramil Ciawigebang, dan 1 Anggota Polsek Ciawigebang. Penyemprotan berlangsung lancar.
Ia kembali berpesan untuk warga Kuningan, agar mengikuti anjuran/ Perintah dari Pemerintah Kabupaten Kuningan tentang Social Distancing dan Protokol covid-19 (menjaga Jarak, Memakai masker,mencuci tangan dll).
Kemudian, warga harus ikut berperan aktif melawan penyebaran virus corona. Apabila terkena gejala dengan ciri- ciri virus corona agar jujur dan segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit rujukan yang telah di tunjuk oleh Pemerintah Kuningan.
“Waspadai selain penyebaran virus covid-19, juga segala jenis potensi kebakaran, dalam menghadapi musim Kemarau,” jelasnya. (agus)