KUNIGAN (MASS) – Pandemi Covid-19 berdampak bukan hanya pada kondisi kesehatan masyarakat, tetapi juga kondisi perekonomian Indonesia.
Terlihat dengan banyaknya sektor usaha yang menghentikan produksinya dan merumahkan pekerjanya.
Terkait dengan kondisi tersebut, pemerintah secara berkesinambungan telah mengeluarkan berbagai kebijakan dengan tujuan untuk meringankan beban sektor usaha akibat pandemi Covid-19.
Wabup Edo mengatakan, kalangan usaha muda termasuk yang mengalami dampak dari pandemi Covid-19. Sehingga mereka harus segera beradaptasi agar tidak ikut ke pusaran krisi ekonomi.
“Untuk itu, kehadiran wirausahawan muda ini memiliki peran penting untuk mengatasi dampak Covid-19 terhadap pemulihan dan laju perekonomian,” ujar Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH MSi, saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Kedai Kopi D’DAM, di Kelurahan Citangtu, Kecamatan Kuningan, Jumat (11/6/2021).
Dikatakan Wabup, membuka usaha kedai kopi yang sedang menjadi trend saat ini, merupakan solusi pemulihan ekonomi bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Selain menghasilkan bagi si pengusaha, menurutnya, juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Kang Eki dengan membuka Kedai Kopi D’DAM yang berada ditempat yang suasananya alami dan nyaman. Semoga kehadiran Kedai Kopi D’DAM ini dapat menjadi solusi sekaligus membantu pemerintah daerah dalam lengkah pemulihan ekonomi di Kabupaten Kuningan,” ucapnya.
Lebih lanjut Wabup Edo mengemukakan, generasi muda adalah tumpuan harapan bangsa yang akan banyak berperan dalam menentukan perubahan lingkungannya terhadap cara pandang masyarakat dalam menghadapi perubahan global yang berubah secara dinamis.
Pada generasi muda inilah, sambungnya, perlu ditanamkan semangat berpikir untuk memajukan nilai kewirausahaan dan memiliki semangat untuk menjadi pengusaha.
“Makin banyaknya para wirausahawan muda yang lahir maka beban lingkungan dan negara akan ketersediaan lapangan pekerjaan akan berkurang. Sehingga mereka dapat berdiri sendiri tanpa membebani pemerintah,” pungkas Wabup.
Sementara, pemilik Kedai Kopi D’DAM Muhammad Eki Kholako mengatakan, idenya untuk membuka usaha kedai kopi karena melihat peluang besar dalam bisnis minuman kopi.
Menurutnya, peluang bisnis kopi saat ini sangat menjanjikan. Kini kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
“Kita pasti sering menemukan orang-orang yang menghabiskan waktunya di kafe atau kedai kopi. Memang kopi sudah menjadi kebutuhan masyarakat masa kini, bukan hanya orang tua tapi kopi juga menjadi kebutuhan milenial,” singkatnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kuningan melakukan pemotongan tumpeng sebagi tanda dibukanya Kedai Kopi D’DAM.
Turut disaksikan Kapolsek Kuningan Kompol Agus S, perwakilan dari Kecamatan Kuningan, Lurah Citangtu beserta jajaran, tokoh masyarak, tokoh pemuda, serta sejumlah undangan lainnya.(agus)