KUNINGAN (MASS) – Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia baru saja menggelar audiensi bersama Wakil Bupati Kabupaten Kuningan, Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn, berlangsung di Ruang Kerja Wakil Bupati di Lantai 2 Komplek Islamic Center (KIC) Kuningan.
Audiensi yang dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga 11.00 WIB, membahas pentingnya peningkatan perhatian terhadap penyandang disabilitas di daerah tersebut, Rabu (3/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Tuti Andriani selaku Wabup Kuningan menyampaikan rasa syukurnya atas pertemuan ini. “Alhamdulillah, tadi dari pagi kita cukup panjang lebar untuk menyampaikan bagaimana regulasi-regulasi yang diberikan oleh komisioner penyandang disabilitas ini untuk lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Wakil Bupati Kuningan juga menekankan pentingnya identitas para penyandang disabilitas. Identitas yang jelas menjadi langkah awal untuk mengembangkan program-program yang lebih baik bagi penyandang disabilitas.
“Tadi juga sudah disampaikan mengenai identitas para penyandang disabilitas, terutama karena ini akan menjadi penambah wawasan dan memberikan masukan kepada komisioner penyandang disabilitas,” jelasnya.
Wabup Tuti mengungkapkan data kependudukan mengenai penyandang disabilitas di Kabupaten Kuningan sudah terintegrasi dengan baik. Ini menunjukkan pemerintah Kuningan serius dalam mendata dan memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas.
“Kami Kabupaten Kuningan betul-betul identitas daripada penyandang disabilitas ini sudah masuk di dalam percontohan di kependudukan,” tambahnya.
Audiensi yang juga menjadi platform untuk saling bertukar informasi dan pengalaman antara Komisi Nasional Disabilitas dan pemerintah daerah. Audiensi sendiri, berlangsung secara tertutup.
Jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Kuningan, menurut data yang ada dan disebutkan oleh Wabup Tuti mencapai sekitar 2000 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 30 orang yang termasuk dalam lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Mungkin ini akan menjadi percontohan untuk kabupaten kota yang lain,” pungkasnya.(raqib)
