KUNINGAN (Mass) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH dengan Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman SSos nampaknya bakal bersaing ketat, dalam mendapatkan rekomendasi DPP PDI Perjuangan sebagai Calon Bupati Kuningan. Pasalnya, hingga saat ini baru Rana dan Acep yang resmi mendaftarkan diri sebagai Bacabup dari PDIP Kabupaten Kuningan.
Sementara dua kader partai lainnya yakni Dede Sembada ST dan M Ridho Suganda MSi atau Edo, hingga saat ini belum secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran tersebut. Padahal, penutupan pendaftaran akan usai pada Selasa (6/6) nanti.
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH bersama istri dan ratusan pendukungnya, menyerahkan langsung formulir pendaftaran yang diterima Ketua Panitia Pendaftaran Penjaringan Bacabup PDIP, Apang Sujaman SPd didampingi jajarannya. Bahkan, penyerahan formulir itu disaksikan pula Ketua DPC PDIP Kuningan Rana Suparman SSos.
“Hari ini panitia pendaftaran Bacabup menerima formulir pengembalian Pak H Acep Purnama SH MH. Dimana, Pak Acep mengambil formulir pada 20 Mei lalu, dan hari ini mengembalikan sebagai persyaratan calon, sehingga kami menyatakan atas nama partai bahwa Pak Acep resmi terjaring dan mendaftar sebagai Bacabup,” ucap Apang disambut riuh tepuk tangan ratusan pendukung H Acep Purnama kemarin, (2/6).
Ketua DPC PDIP Kuningan, Rana Suparman SSos menuturkan, bahwa DPP partai berkewajiban membuka pendaftaran dan harus menjaring minimal empat orang yang mendaftar pencalonan. DPC PDIP sendiri hanya berkewajiban menjaring, dan DPC partai tidak mempunyai kewenangan soal keputusan rekomendasi dan lainnya.
“DPP partai nanti yang akan mengeluarkan rekomendasi, dan harus ditaati oleh seluruh kader-kader partai. Maka dengan rekomendasi partai, maka seluruh kader partai harus tunduk dan taat pada keputusan partai,” tandasnya.
Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menyampaikan, rasa terimakasihnya kepada seluruh keluarga besar PDIP, yang telah menghantarkan dirinya hingga kini menjabat di posisi penting eksekutif.
“Saya bangga menjadi kader PDIP, sejak 1999 sampai 2013 kita bisa menempatkan kader-kader partai menjadi anggota legislatif dan Ketua DPRD. Lalu, kita bisa menempatkan salah satu kader partai menjadi Bupati Kuningan dari PDIP yakni Pak Aang Hamid Suganda, bahkan hingga menjabat sebagai bupati dua periode, dan berlanjut hingga saat ini,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Bupati Acep mengajak kepada seluruh pendukungnya dan keluarga besar PDIP untuk memperjuangkan kemenangan di even politik Pilkada maupun Pileg mendatang.
“Maka dari itu, saya sebagai kader PDIP hari ini menyatakan kesungguhan saya mendaftar untuk kembali menjadi calon bupati dari PDIP,” pungkasnya. (andri)