Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Acep Purnama Maju Lagi? Ganti Bupati Saatnya Perubahan!

KUNINGAN (MASS) – Publik dihebohkan dengan pernyataan bekas Bupati Kuningan Acep Purnama yang akan maju lagi pada perhelatan Pilkada serentak tahun 2024 berpasangan kembali dengan M. Ridho Suganda.

Dicalonkan atau mencalonkan diri dalam kontestasi politik atau demokrasi adalah hak semua warga negara. Meskipun begitu sebagai bekas petahana Bupati Kuningan periode 2018-2023 tentu kinerja dari Acep Purnama sebelumnya pada saat menjabat mendapatkan sorotan luas dan tajam dari masyarakat.

5 tahun yang lalu setelah terpilih dalam Pilkada tepatnya pada hari Rabu tanggal 12 Desember 2018 dalam rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD, Bupati Kuningan Acep Purnama mengutarakan Visi Misi Kuningan MAJU yakni Makmur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa sebagai perwujudan kesejahteraan lahir dan bathin bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan. Janji Kampanye itu ternyata jauh panggang daripada api.

Dipenghujung akhir masa jabatannya ternyata Acep Purnama malah Gagal Total dalam mewujudkan Visi dan Misi yang dibuatnya sendiri. Beberapa catatan kegagalan itu adalah sebagai berikut:

  1. APBD Kuningan tahun 2023 defisit sebesar Rp 273 miliar setelah sebelumnya mengalami skandal memilukan gagal bayar tahun 2022 dengan nilai fantastis mencapai Rp 245 miliar rupiah. Saat ini kondisi APBD Kabupaten Kuningan sampai dengan tahun 2024 belum membaik. Dibuktikan dengan dirasionalisasinya kembali anggaran sebesar 70 persen untuk seluruh SKPD pada tahun berjalan guna menyelesaikan masalah Gagal Bayar lagi untuk yang kedua kalinya sebesar Rp 290 miliar pada pelaksanaan kegiatan APBD Kuningan tahun 2023. Ini jelas memperlihatkan ketidakmampuan yang bersangkutan dalam mengelola pemerintahan dan keuangan daerah yang berakibat fatal pada stagnannya pembangunan di Kuningan.
  2. Kuningan termasuk 5 daerah di Jawa Barat yang penduduknya masuk kedalam kategori Miskin Ekstrem. Ini bisa dipahami karena tidak adanya program dan kegiatan dalam APBD Kuningan selama Acep Purnama menjabat yang benar-benar menyentuh urusan wajib rakyatnya. Sehingga tidak heran apabila berdasarkan data dari BPS saat ini di Kabupaten Kuningan untuk angka kemiskinan mencapai sebesar 140 ribu jiwa tertinggi di Jawa Barat, angka pengangguran terbukanya 52 ribu jiwa dan kasus stunting yang naik mencapai 19,4%. Tentu ini sangat menyedihkan kita semua.
  3. Pencapaian kuantitas pembangunan infrastruktur fisik mengalami penurunan drastis. Ini bisa dilihat kasat mata dengan banyaknya jalan rusak di seluruh pelosok Kabupaten Kuningan yang tidak diperbaiki.
  4. Terbengkalainya pembangunan Gedung Kantor Setda Pemda Kuningan yang baru di kompleks Kuningan Islamic Center (KIC) padahal telah menelan anggaran negara puluhan miliar rupiah membuat kondisinya sekarang miris seperti tempat Jin untuk membuang anak.
  5. Mangkraknya mega proyek Pengadaan dan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan tahun anggaran 2023 sebesar Rp 117,5 miliar sampai hari ini tak kunjung tuntas dikerjakan. Sejak awal banyak kejanggalan dan ketidakberesan dalam pelaksanaan proyek itu. Seharusnya proyek sudah tuntas karena batas waktu pengerjaannya sudah lewat.

Sebelumnya menurut Kadis Perhubungan Kabupaten Kuningan terdahulu, Mutofid, bahwa Program Kuningan Caang ini akan selesai sebelum lebaran pada tahun 2023 yang lalu. Apalagi Pj. Bupati Kuningan Iip Hidayat mengatakan bahwa Proyek Kuningan Caang tidak akan dibayar penuh jika pengerjaannya tidak selesai atau tidak sesuai dengan speck dalam SPK dan RAB. Hampir pasti dugaan korupsi mega proyek tersebut apabila dicairkan sekarang tanpa adanya prinsip kehati-hatian dari Pengguna Anggaran (PA) untuk kerugiannya ditaksir bisa mencapai Rp 60 miliar dari nilai kontrak.

Kondisi tersebut tentu sangat memprihatinkan kita semua. Ironisnya pada tahun 2024 ini meskipun mayoritas rakyat Kuningan merasakan kesulitan dan kemelaratan hidup yang mengakar, gerakan perubahan sulit untuk dilakukan karena para intelektual / aktivis dan tokoh masyarakatnya diam saja tidak ada yang berani bersuara satu pun alias pengecut. Yang pasti takkan bisa partai-partai apalagi DPRD memotori perubahan di Kabupaten Kuningan.

Sebagai pembanding, di Jepang seorang pemimpin yang gagal sudah pasti akan mengundurkan diri. Bahkan ada beberapa kejadian, saking malunya karena gagal dalam memimpin mereka sampai melakukan aksi bunuh diri sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam menjaga kehormatan dirinya.

Sedangkan di Kabupaten Kuningan malah sebaliknya para pemimpin daerah tidak tahu malu sama sekali. Parahnya sudah terbukti Gagal Total dalam memimpin daerah dan masyarakat, Acep Purnama masih ingin maju lagi untuk menjadi Calon Bupati Kuningan pada Pilkada tahun 2024.

Masyarakat Kabupaten Kuningan sebetulnya sangat sederhana dalam memilih figur pemimpin yang akan dipilih untuk menjadi Bupati Kuningan ke depan, yaitu yang betul-betul memperhatikan rakyat, bisa memperbaiki jalan rusak serta membuat ekonomi rakyat maju dan sejahtera. Diperlukan penantang untuk bertarung melawan pasangan Acep-Ridho dalam Pilkada Kuningan mendatang.

Untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Kuningan yang adil makmur dan sejahtera, figur Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan yaitu Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si patut untuk diperhitungkan maju dan berani berhadapan dengan Acep Purnama.

Majunya Sekda Kuningan sebagai calon Bupati sudah tepat. Yang bersangkutan bisa dikatakan mempunyai jenjang karier paling lengkap di birokrasi Pemerintahan Kabupaten Kuningan saat ini. Karirnya dimulai dari bawah, semenjak menjadi Kasi di Bagian Organisasi Setda Kuningan selanjutnya berpindah tugas menjadi Kabag Humas, Kabag Perlengkapan, Kadisnakertransos, Kepala BAPPEDA, Kadispenda, Kadisdik, dan terakhir menjabat Sekda Kuningan sejak tahun 2018.

Apalagi yang bersangkutan juga berangkat dari Keluarga Besar Nahdhatul Ulama (KBNU) dan mempunyai pengalaman aktivitas organisasi yang cukup seperti pernah memimpin GP ANSHOR, KNPI dan Ketua KORPRI sampai saat ini.

Tantangan yang harus dihadapi oleh siapapun yang menjadi Bupati Kuningan ke depan tidak mudah. Pekerjaan rumah (PR) besar harus diselesaikan oleh siapapun yang melanjutkan kepemimpinan Acep Purnama pasca lengser.

Banyak persoalan yang ditinggalkan selama Acep Purnama menjabat, seperti kasus tunggakan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk 12.000 lebih ASN sampai 6 bulan belum dibayar hingga yang bersangkutan berakhir masa jabatannya padahal keringat mereka sudah keluar, kasus pengadaan tanah Jalan Lingkar Timur Selatan (JLTS) dan proyek mercusuar PJU Kuningan Caang dalam pantauan KPK, kembali terjadinya Gagal Bayar jilid ke 2 pada APBD Kuningan tahun 2023 dengan nilai ratusan miliar dan musibah masuknya Kabupaten Kuningan dalam kategori penduduk yang masyarakatnya Miskin Ekstream.

Itulah beberapa legacy masalah yang ditinggalkan oleh Acep Purnama selama menjabat. Sehingga sangat aneh manakala yang bersangkutan tetap ingin maju lagi dalam Pilkada, meskipun sudah terbukti gagal dalam memimpin daerah. Apalagi kalau menyadari bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja yang bersangkutan terdahulu, saat ini berada di bawah 50%. Acep Purnama sedang berada diujung senjakala kekuasaan.

Apabila terpilih sebagai Bupati Kuningan, sebagai seorang birokrat tulen dan mumpuni, sosok Sekda Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si tentu bisa langsung bekerja dan diyakini mampu menyelesaikan semua persoalan pemerintahan dan masyarakat.

Demokrasi yang sehat memerlukan para petarung yang berani dan bisa bertanding dalam keadaan terburuk sekalipun.

Sejarah membuktikan Mpu Gandring terbunuh oleh keris pusaka ciptaannya sendiri.

Kuningan, 18 Maret 2024
Uha Juhana
Ketua GMNI Kuningan
Periode 2003-2006

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Editorial

KUNINGAN (MASS) – Tepat pukul 23.59 WIB Sabtu (23/11/2024), Polling Kuningan Mass di Instagram resmi ditutup. Hasil akhir, Paslon 03 yang jadi juaranya. Dari...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Memasuki hari-hari terakhir masa kampanye, muncul kejutan dari Paslon 03 Yanuar-Udin. Hasil Polling Instagram Kuningan Mass, pasangan tersebut melejit jauh meninggalkan...

Editorial

KUNINGAN (MASS) – Terbaru, hasil Polling Instagram Kuningan Mass menunjukan angka yang mengejutkan. Paslon 03 Yanuar-Udin mampu menyalip Paslon 02 Ridho-Kamdan. Jika sebelumnya masih...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tinggal menghitung hari. Seluruh mesin partai politik bekerja keras untuk merebut hati masyarakat agar memilih calon kepala...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Momentum Debat Publik yang diselenggarakan KPU Kuningan 3 November lalu nampaknya dimanfaatkan betul oleh Paslon 03 H Yanuar Prihatin-H Udin Kusnedi....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Peran jurnalis dalam menjaga netralitas media dalam momentum Pilkada adalah tanggung jawab yang tak bisa ditawar. Pilkada adalah puncak dari proses...

Netizen Mass

BismillahKUNINGAN (MASS) – Sekapur sirih untuk Pilkada 2024 : Politik itu untuk mencegah yang terburuk berkuasa : 1.Bahwa sesungguhnya Pilkada Serentak 2024 tidak mustahil...

Politics

KUNINGAN (MASS) – M Ridho Suganda, calon Bupati Kuningan nomor urut 2, mendapat pertanyaan menohok dalam debat publik yang diselenggarakan KPU Kuningan pada Minggu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka terus berupaya menyapa masyarakat, Taruna Merah Putih (TMP) Kuningan kembali menggelar Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Kecamatan Subang, Minggu...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Dikisahkan bahwa Mubarak, ayah dari Abdullah bin Mubarak, seorang ulama yang terkenal itu, pernah bekerja di sebuah kebun delima milik seorang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali muncul. Kali ini melibatkan seorang ASN Kemenag Kuningan berinisial OS yang juga kerap...

Netizen Mass

Pengacara Senior Hamid, S.H., M.H mengungkapkan : Dalam suatu negara yang menganut demokrasi, kampanye merupakan komunikasi politik, yang paling menonjol ialah pada saat pemilihan Kepala...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Calon Wakil Bupati Kuningan nomor urut 3, H Udin Kusnaedi meminta restu secara terbuka ke Hj Ika Siti Rahmatika dan M...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Hari-hari paska pendaftaran Calon Bupati/Wakil Bupati Kuningan, media massa ramai memberitakan statement salah satu pasangan terkait perlunya “sapu bersih untuk membersihkan...

Headline

BANDUNG (MASS) – Salah seorang Bakal Calon Bupati Kuningan M Ridho Suganda dikabarkan pusing atau sakit kepala sesaat sebelum menjalani tes kesehatan di RSHS...

Netizen Mass

Assalamu ‘alaikum WrWb.Teriring doa semoga para pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kuningan yang telah terdaftar di KPUD senantiasa dalam hidayah wal inayah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pemilihan Bupati Kuningan selalu menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat desa untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati yang visioner. Berdasarkan PKPU...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Istri mantan alm Bupati Kuningan Acep Purnama, Ika Siti Rahmatika SE, menegaskan bahwa dirinya sebagai kader PDIP, akan tegak lurus perintah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Suasana perpolitikan daerah semakin memanas termasuk di Kabupaten Kuningan. Silaturrahmi politik gencar dilakukan guna mendapatkan pasangan ideal yang peluang menangnya besar....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini suhu politik di Kuningan semangat menghangat, seiring dengan waktu pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati yang semakin dekat. Beberapa...

Health

KUNINGAN (MASS) – Sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat sekaligus mitra kerja pemerintah, Pj Bupati Dr HR Iip Hidajat menjenguk Deki Zaenal Mutaqin, anggota dewan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kuningan, sudah banyak nama-nama tokoh yang beredar dan digadang-gadang akan maju mengikuti kontestasi Pilkada serentak yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Seluruh bakal calon Bupati Kuningan, mulai dari Yanuar Prihatin, Sekda Dian Rahmat, H Kamdan, H Ujang Kosasih, H Dede Ismail sampai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang penugasan dari DPP Partai Gerindra untuk rekomendasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan, Pengurus Satria Kab. Kuningan bereaksi atas...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi pernyataan Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan di salah satu media online yang menyatakan tentang adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Panitia Pemutakhiran...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Derasnya dorongan untuk mencalonkan Bupati Kuningan, tidak membuat Hj Dian Marina Puspita tinggi hati. Istri dari Caleg Terpilih DPR RI H...

Politics

JABAR (MASS) – Kini masuk pilkada serentak Kab/Kota dan provinsi seluruh Indonesia, kecuali provinsi hanya 37, dimana satu provinsi DIY tidak ikut serta. Suasana...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPP Partai Demokrat melalui DPD Demokrat Jawa Barat menyerahkan surat tugas kepada Bakal Calon Bupati dr. R. Deni WS Wirananggapathi di...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, H Didi Irawadi Syamsuddin SH, datang ke Kuningan dan menggelar sosialisasi Empat Pilar, baru-baru ini...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kemunculan nama H Mamat Robby Suganda alias MR ditanggapi serius oleh para loyalisnya. Salah satunya dari mantan Ketua PAC Partai Demokrat...

Advertisement
Exit mobile version